Melempar tanggung jawab
Diposting oleh
tutorial
16.18
NB: belum selesai. Masih males ngedit. kapan2 aja deh. Ini cuma preview.
Lho itukan yang ngomong, yang bertindak adalah anak perempuanku Eli sendiri. Aku cuma menonton, mengawasi, mengantarnya karena dia memberitahukan semua uneg-unegnya kepadaku. Itu kan tindakan dia pribadi, bukan aku sebagai orangtua!. Aku cuma membiarkannya. Toying terkekeh-kekeh penuh kemenangan.
Pertanggungjawaban orangtua selesai pada saat anak laki-laki mencapai akhir baliq. Tapi tanggungjawab terhadap anak perempuan selesai saat anak perempuannya itu menikah. Bagaimana kalau setelah menikah bercerai?. Ya kali mantan suaminya yang bertanggungjawab. Ya kalau gitu tanggungjawabnya kembali lagi ke orangtuanya terutama ayahnya sebagai wali, apalagi ia masih hidup.
Ia bukan mualaf kan?. Sudah dari lahir sebagai orang Islam bukan?, ikut agama orangtuanya. Sudah setua ini kok bisa nggak tahu!?.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Teman-teman, komentar yang sopan ya (jangan bikin sampah). Mohon jangan memberi komentar beserta link. Terima kasih (^-^).