Asuransi!... Ogah ah!, Enggak-enggak!, Saya nggak suka yang kayak gitu!, Pokoknya Enggak!!!
Pasti itulah kata-kata yang keluar dari sebagian besar masyarakat Indonesia.
Oke, kali ini saya akan membahas pentingnya asuransi bagi kita.
Pengertian asuransi bagi sebagian besar masyarakat kita adalah: Sesuatu manfaat(uang) yang akan keluar hanya kalau terjadi hal buruk kepada kita->mati...
nggak salah juga sih...
"Memangnya siapa sih orang bodoh yang mau membayar untuk hal begituan?!"
"Siapa sih yang mau punya rencana sakit atau mati!"
Jawab: Siapa ya?
"Kalau asuransi Pendidikan saya mau, kalau kesehatan buat apa!? kalau saya tidak sakit-kan uangnya terbuang sia-sia. Mending dipakai buat yang lain. Nanti saja ya kalau saya sudah membutuhkan".
Jawab: Asuransi uang hangus adalah asuransi tradisional. Asuransi modern sekarang ini menggunakan sistim Unit Link->Anda menabung namun jika suatu saat anda sakit tidak perlu khawatir karena anda diproteksi dan itu tidak akan mengurangi jumlah tabungan anda. Akhir periode uang tabungan bisa diambil kembali. Kalau anda sudah membutuhkan?? Ketika hal itu terjadi sudah tidak ada satu asuransipun yang mau menerima anda. Asuransi dijual saat kita sehat.
Sedia payung sebelum hujan
Sedia payung sebelum hujan
ASURANSI
Sebenarnya asuransi adalah suatu tanda cinta seseorang terhadap keluarganya.
Kali ini saya akan membahas tentang asuransi jiwa(suatu kata yang paling membuat alergi banyak orang)->asuransi kesehatan saja deh biar nggak alergi. Setuju!(padahal pengertiannya sama)
Sebenarnya untuk apa sih kita bekerja keras? untuk orang-orang yang kita cintai bukan? Anak istri?
Sadarkah anda bahwa setiap siklus kehidupan diperlukan perencanaan keuangan yang tepat?
Sadarkah anda bahwa setiap siklus kehidupan terdapat resiko kehidupan yang pasti akan dihadapi setiap orang?
Sampai saat ini tidak ada seorangpun di dunia ini yang kebal. Apa anda pernah tahu ada orang yang ditabrak truk terus truknya yang mental sedangkan orangnya nggak papa(baik-baik saja)?
Ada yang berani jamin anda tidak akan pernah sakit!?
Ada yang berani jamin anda tidak akan pernah kecelakaan!?
Ada yang berani jamin anda tidak akan pernah cacat!?
Ada yang berani jamin anda tidak dicolek malaikat maut duluan!?
Sakit
Ada 3 penyakit didunia ini yang paling sering menghampiri seseorang.
Yaitu; Jantung, kanker, dan stroke
Kalau zaman dulu yang kena ketiga penyakit diatas hanyalah Orang Tua & Orang Kaya.
Tapi zaman sekarang?...
Katakanlah ada orang yang tidak mampu(miskin), setiap harinya ia hanya memakan nasi dengan lauk ikan asin(biar bisa menghemat, rendah kolestrol juga)->Tidak tahunya ikannya di-Formalin!->Piye Jal!
Oh iya, untuk ketiga penyakit diatas coba anda pilih salah satunya. Saya ingin tahu manakah yang akan anda pilih?
Sebagian besar orang yang saya tanya menjawab penyakit Jantung. Kenapa? Langsung mati katanya, nggak perlu nyusahin keluarga. Suatu jawaban yang bijaksana.
Tidak ada seorangpun yang mengharapkan hal buruk itu terjadi. Namun apa anda siap jika resiko itu menghampiri? Apa akibatnya?
Akibat yang terjadi bila kita tidak mempersiapkan diri ketika resiko tersebut menghampiri adalah-> TRAGEDI FINANCIAL
-Pecah tabungan
-Pegadaian->menyelesaikan masalah dengan masalah
-Jual aset
-Anak putus sekolah
-Ibu bekerja
Apa yang akan terjadi apabila sampai sang ayah yang notabene adalah tulang punggung keluarga meninggal dunia?
Siapa yang akan meneruskan cicilan rumah, cicilan motor/mobil, biaya sekolah anak-anak, biaya kehidupan selanjutnya!?
Seorang istri yang ditinggal pergi suaminya yang meninggal akan menangis dua kali! tangisan pertama karena ia sedih ditinggal mati suaminya(orang yang dicintainya), tangisan kedua karena ia teringat siapa yang nanti akan menghidupinya->bagaimana biaya hidup berikutnya. Biaya hidup ia & anaknya.
Saya akan mengatakan "Sungguh tega seseorang yang melimpahkan semua itu kepada keluarganya sendiri!->dari biaya perawatan karena sakit sampai biaya melangsungkan hidup kedepannya!!!". Seharusnya beban tersebut dilimpahkan kepada pihak ketiga->Yaitu Asuransi!->Bukan kepada keluarganya sendiri!.
Pikirkanlah Hal ini
Asuransi jiwa tidak bisa menggantikan kerugian kehilangan seorang pencari nafkah/orang terkasih, tetapi asuransi jiwa bisa menanggulangi kehilangan suatu income.
Asuransi diperlukan bukan karena seseorang pasti meninggal, tetapi karena yang ditinggalkan harus tetap melanjutkan kehidupannya.
SETUJU!
Untuk hal ini saya akan dengan senang hati membantu anda merencanakan keuangan demi keluarga tercinta. Nomor Telepon saya (024) 70395520