NB: belum selesai. Masih males ngedit. kapan2 aja deh. Ini cuma preview
Disuruhnya Toying mengambil pistol di dalam mobilnya untuk membuktikan ucapannya itu. Toying kaget Ustad bisa mengetahui keberadaan senjata api berizin miliknya itu.
Memangnya kamu sudah pernah melihat surga!?
Sedangkan yang sudah pernah kamu alami didunia ini bukankah surga yang benar-benar nyata!?. Pakai logika dan otakmu!. Semua itu hal nyata didunia ini yang memang sudah terbukti. Sudah pernah kamu rasakan enaknya bukan!?.
Dan kau mau mengorbankannya demi hal yang belum tentu ada!?. HAHAHAHA. Naif atau bodoh!?.
Kamu pasti tahu ada banyak orang yang mendoakan agar kau cepat mati!. Semuanya, bukan hanya kenalanmu. Sudah berapa banyak orang yang kau sakiti hatinya!?. Kamu nggak mau melihat mereka menjilat ludah mereka sendiri bila nanti kenyataannya hidupmu ternyata abadi!?. Apa kamu nggak mau mereka hanya bisa terus menyaksikan orang-orang terdekatnya terus menerus meninggal dunia sampai ke dirinya sendiri, sementara melihat kamu yang didoakannya cepat mati justru terus hidup. Dan justru menyaksikan diri mereka masuk dipendam ketanah sambil terkekeh-kekeh?.
Berkali-kali Eli menyatakan hal itu kepadaku juga..
aku cuma iya in saja. Sampai kapan?. ya selamanya. Toying terkekeh-kekeh.
'Ini sih dukun, bukan ustad'.
"Eh Android 19 berani sekali kamu ngrasani aku didepanku!."
Sejenak Toying merasa tersanjung dijuluki yang dia kira OS populer Hape hape saat ini, dan kenapa memilih nomer 19?, bukan nomer lain seperti misalnya 19000?. Kenapa buka IOS?, kan lebih ekslusif tuh, tapi mungkin karena Android lebih populer. Android 19000 kedengarannya keren juga, tapi sayang kepanjangan.'
"Nama saya bukan Android Tad. Tapi To-yeng. T-o to ye-i yi n-g eng, yeng, Toyeng. Nama bagus-bagus gini kok mau diganti!." Toying tidak terima namanya mau diganti-ganti sama yang lain.
Memang apa yang mau kamu harapkan!?. Bukannya kamu mau menghilangkan pengaruh cinta di hati anakmu itu terhadap pemuda pujaannya?. Apa pikirmu seorang ustad, seorang ahli agama mau?, bisa melakukan hal itu!?. Anti-Pengasihan Syar'i geto!?. Pikir!.
Kau pasti sudah tahu aku. Ustad Gede Pasak Bumi!. Tapi saat kita sendirian, kau boleh memanggilku Ki Gede Pasak Bumi!.
Bukankah cuma itu yang kamu punyai!?. Tanpa itu kamu bukan siapa-siapa!. Apa hartamu bisa kau bawa mati!?.
Menjadi angkara adalah satu-satunya cara agar kamu bisa terus menikmati hartamu itu.
Kau mau mengatakan kau punya anak dan istri!?. Anak dan istrimu yang sudah kau zalimi itu!?.
Jangan munafik!. kau senang dengan segala kesenangan yang ada dunia ini bukan!?.
Kalau kamu hidup abadi. Nggak ada lagi orang yang bisa bilang kamu cuma punya uang!. Seorang jenius bisa mempelajari suatu hal dalam setahun. Sedangkan kamu membutuhkan empat tahun. Itu hanya masalah waktu. Waktu sudah bukan masalah lagi bagimu.
Kamu juga bisa operasi plastik tanpa memperdulikan kata-kata agama. Kamu abadi, hidup selamanya. Nggak butuh surga akherat. Angkara mempunyai perannya sendiri didunia ini.
"Nanti bisa kamu bisa operasi plastik, mukamu diganti jadi wajahnya Andy Lau misalnya. Atau Sammo Hung."
"Aki tahu Sammo Hung seperti apa?". Toying protes.
Merasa pengetahuannya diremehkan, dijawablah,
"Yang pasti ia lebih ganteng daripada kamu!"
Toying diam saja karena takut dikutuk menjadi batu.
"Namun ingat, oplasnya jangan di Korsel, produk curah. Oplasnya di Jepang, jadi hasilnya bisa lebih tahan lama. Ingat kualitas, toh kamu nggak perlu harga murah."
"Ganteng, pinter, kaya. Perempuan mana yang nggak mau sama kamu!?, kita nggak membicarakan pelacur disini lho ya!. Orang mana yang nggak bakalan takjub kepadamu!?."
"Nggak bakalan lagi ada yang mengatakan yang mau sama kamu cuma pelacur sama perempuan matrek!. Karena mereka kan realistis. Sang dukun tidak bisa menahan diri lagi, sehingga tawanya keluar terpingkal-pingkal. Padahal kalo dipikir juga, semua pelacur itu matre, pengen kerja enteng, hasil cepet dan gede. Mereka kan realistis. Lagi-lagi sang dukun tertawa terpingkal-pingkal. Aku tahu kamu pasti tidak keberatan dengan yang matre, karena memang itu satu-satunya hal yang kamu punya. Mereka kan realistis, makanya mau sama kamu.. eh sory maksudku mau sama duitmu!. Untuk kesekian kalinya sang dukun kembali tertawa terbahak.
Lagi-lagi Toying cuma diam tidak berani marah, karena hal itu memang benar.
"Tapi istri saya tetap milih saya kok dibanding Andy Lau". ujar Toying pede.
"Itukan omongan dia didepanmu saja, saat ini. Lha kalo nyata kamu yang trilyuner bebarengan sama Andy Lau yang walaupun bukan trilyuner datang ke dia bersamaan. 1000% jelas pastilah istrimu milihnya Andy Lau. Edan po!. Hahahaha. Lagi-lagi terbahak-bahak menertawakan sanggahan Toying.
"Sing penting kan aku sugeh!" Toying pede.
"Lho
maka dari itu!. Masa gak malu kamu!?. Duitmu itu buat apa!?. Ganti
mukamu sama wajahnya Andy Lau lah, atau Samo Hung juga gapapa. Pokoknya
jangan pake original kamu Ying!."
"Sudahlah, ikuti saran Aki. Oplaso buang mukamu, ganti-o sama wajahnya Andy Lau. Biar ganteng."
"Anggap saja itu sedekah buat istrimu. Kasihan dia. Sudah dapat suami bejat, masa penampilan fisiknya juga sama sekali tidak menarik. Anjir.. nggak sepet apa ya lihat kamu tiap hari!?."
Ujar Ki Gede memicingkan mata.
"Nggak tiap hari kok Ki. Sebagai lelaki sayakan juga butuh hiburan lain diluar." ujar Toying bangga.
Ki Gede mengangguk-angguk.
"Sedangkan istrimu itu sosok ideal perempuan Jawa yang setia dan nerimo. Beda jauh ya sama kamu, ampas berduit. Angkara kayak kita memang hebat-hebat. Bajingan kayak kamu saja bisa dapetin istri kayak dia. Ki Gede terkekeh kekeh.
Toying terkedjoet. Ada orang yang terang-terangan mengatakan hal itu didepannya. Sampai saat ini tidak ada yang berani mengatakan kepadanya, para pegawainya dan orang-orang dekatnya sendiri hanya bisa menjilatnya. Ia menyadari mungkin mereka mengatakan itu dibelakangnya. Toying tidak membantah hal itu. Untung ia tidak menyangkalnya, karena bila itu terjadi, Ki Gede akan memperlihatkan cermin besar kepada Toying. Semua kelakuan-kelakuan busuknya, perbuatan-perbuatan immoral yang pernah dilakukannya sambil terkekeh-kekeh dan bahkan tanpa rasa bersalah sama sekali. Membuat Toying sangat-sangat pantas menyandang predikat tersebut. Seorang Bajingan.
Bajingan disini bukan pedati yang ditarik kerbau atau tukang pedatinya, melainkan kata sifat yang kasar, suatu julukan kepada seorang yang teramat buruk sifatnya, kalo ditranslate ke English itu Bastard, Son of Bitch, Scroundrel, Reprobate, Scum, Crook, Asshole. Intinya ia adalah Bandit.
Kira-kira kalau disuruh memilih salah satu julukan dalam bahasa English barusan, Toying bakal milih yang mana ya?. Paling diantara Scroundrel dan Reprobate hanya karena kedengarannya lebih keren. Padahal artinya ya sama, sama-sama bajingan. Hanya saja keduanya mempunyai arti yang lebih spesifik lagi. Kalau dijadikan satu berarti Bajingan tua: Si cabul tak bermoral. Andai kata Toying lebih memilih julukan Crook, itupun lebih terdengar seperti Crocodile alias Buaya. Sama aja kan kalo gitu. Hanya gegara baru nonton film tentang McDonald's. Crook adalah bajingan tamak yang merebut lisensi nama McDonald's dari McDonald bersaudara.
Dan penggunaan sandangan Bajingan kepadanya bukan hanya bisa dikatakan oleh mereka yang telah dizalimi olehnya. Sudah menjadi pakem mengenai dirinya secara umum. Jadi orang lain menyebutnya bajingan sekalipun, itu sudah benar.
Sekalipun Toying berusaha bersikap baik kepada mereka-mereka ini(orang-orang yang berinteraksi dalam lingkungannya, dan ini juga dinamakan menjilat), mereka yang sudah mengetahui sifat aslinya di masa lalu cukup pintar untuk tidak perlu menunjukkannya didepan yang bersangkutan. Toh mereka juga tidak merasa dirugikan oleh perbuatannya. Cukup tahu, bajingan tua yang just playing insaf karena sudah merasa cukup puas atas petualangan immoralnya sementara usianya didunia ini sebentar lagi akan berakhir. Cerita klasik.
Perbuatan buruk itu sama layaknya nama baik, meski lambat akan tetap tersebar walaupun melawan angin.
"Aku nggak peduli orang mau bilang apa soal aku. Sing penting aku sugeh!". Ujar Toying.
"Hahaha. Kalau gitu kamu memang nggak punya kemaluan. Eh, maksudku kamu memang nggak tahu malu. Aku suka itu". Ki Gede kembali terkekeh-kekeh.
"Ini jelas membuktikan dunia itu memang enggak adil". Ki Gede kembali terkekeh.
"Apa!?. Memangnya kamu ingin dunia jadi adil!?. Orang-orang yang lurus dapat kebahagiaan, dan Angkara seperti kita dapat hukuman!?. Kalau kamu ngomong tentang penjara. Mereka yang dipenjara menderita itukan cuma yang kelas teri, cuma "ternak". Mencuri buat makan, merampok buat foya-foya. Beda dengan angkara macam kita kalau sampai dipenjara ya tetap bisa hidup enak. Aku tahu kamu belum secara resmi menjadi angkara, tapi aku menyebutmu begitu karena aku merasa mempunyai kedekatan yang sama denganmu. Kamu sudah mempunyai kualitas yang sama dengan kami."
"Namanya watak, tidak akan pernah bisa berubah. Mau bukti!?. Contohnya ya kamu ini. Sekali bajingan tetap bajingan!." Ki Gede terkekeh-kekeh.
"Dan tugas kita adalah memastikan hal itu agar tetap terjadi."
Toying hanya diam mendengarkan.
"Ah iya mengenai istrimu. Memang sih secara teknis kalian belum mengalami fase ujian sesungguhnya. Kesetiaan istri akan diuji saat suami jadi miskin. Tapi sudahlah urungkan hal itu, mending jangan sampai terjadi. Sekalipun nantinya mungkin bisa membuktikan istrimu benar-benar setia.
"Lagian kamu seperti sekarang, mendadak tobat, mendadak insyaf. Itu kan hanya karena umurmu sudah berada diujung. Takut mati, ya kan?. Jadi bagaimana kalau aku bilang.. tidak lama lagi kamu akan mati?."
"Bangkaimu akan dipendam didalam tanah dan membusuk menjadi makanan cacing!. Yang ada hanyalah kehampaan. Kalaupun ada Surga-Neraka, apa yang membuatmu berpikir kalo bajingan sepertimu lebih pantas masuk surga ketimbang neraka!?." Ki Gede menepuk-nepuk jidatnya sendiri.
Toying yang mulanya terdiam tidak bisa berkata-kata akhirnya angkat bicara.
"Lho iya!. Sayakan sudah bayar!. Sudah membangun banyak masjid dan menyantuni banyak anak yatim Ki. Enak saja!. Saya kan sudah habis uang banyak buat berderma. Saya rugi dong!?."
Ternyata Toying memang sakit, otaknya sedeng. Tipe yang dibenci Angkara sekalipun, yaitu seorang munafik.
"Kamu ingin tobat beneran!?. Kalau gitu kenapa tidak melaksanakan terlebih dahulu hukuman di dunia untuk seorang pezina yang sudah beristri?. Dirajam sampai mati!.
Toying diam tidak ingin menjawab. Tentu saja karena ia masih sangat cinta sama dunia.
'Enak aja'. Batin Toying.
'Kalau sampai begitu sih aku lebih memilih jadi Setan'(Bukannya ia dari dulu memang Setan?. Nggak merasa ternyata. Setan bukan hanya berasal dari bangsa Jin saja. Manusia juga, dan ia adalah salah satu nya). Orang yang dilaknat oleh Allah.
"Huh. Ingin tobatmu itu ternyata memang hanya omong kosong!. Bualanmu semata!."
'Bagaimanapun juga, aku harus ditakdirkan untuk selalu hidup enak. Derajat ku jauh lebih tinggi, diatas orang-orang susah itu.
Aku saja sampai merendahkan diriku untuk mengepel masjid!. Awas kalau dapat pahalanya sedikit!'(kalian nggak salah dengar kok perkataan Toying yang ini. Perkataan itu ditujukan pada siapa memangnya?).
"Jadi enggak ada masalahkan kalau kamu bisa hidup abadi?. Satu ketakutanmu itu akan hilang, dan kamu bisa kembali kepada sifat aslimu 100% . Yang sekarang kan cuma 90%."
"Tapi buat apa aku terus didunia kalau fisikku seperti ini. Tidak bertenaga." Ujar Toying.
"Bukannya kamu setiap hari melakukan perawatan karena takut mati?. Sampai saat tidurpun telapak kakimu kamu tempelin koyo rempah-rempah penyedot racun made in Jepang?." Ungkap Ki Gede.
"Soal itu, saya sudah cek di U-tap Ki. Dan terbukti itu cuma bohong-bohongan."
"Tapi lumayan kan. Sebelumnya itu bisa mensugesti kamu." Ki Gede tertawa terpingkal-pingkal.
"Saat kamu resmi menjadi Angkara, waktumu akan berhenti saat itu juga. Jadi mumpung saat ini kamu masih sehat, belum menjadi lebih lemah dari ini. Inilah kesempatanmu. Gunakan ini sebelum tubuhmu menjadi lebih tua dan ringkih.
"Kau mikir apa lagi!?.
Bukankah kau adalah pengusaha sukses yang seharusnya punya logika yang baik. Tahu mana yang jelas-jelas nyata dan menguntungkan!?."
"Take it or..
0 komentar:
Posting Komentar
Teman-teman, komentar yang sopan ya (jangan bikin sampah). Mohon jangan memberi komentar beserta link. Terima kasih (^-^).