"Saya iri pada Pak Toying. Beliau adalah ahli ibadah. Selalu menyempatkan diri shalat di masjid. Orang kaya yang sangat dermawan, banyak menyumbangkan hartanya untuk masjid dan membantu orang miskin. Bahkan saya dengar beliau juga sangat memperhatikan anak-anak yatim.
"Sedangkan saya sendiri sudah lemah dalam beribadah, juga bukan orang yang banyak menginfakkan harta. Entah mengapa ada kekhawatiran tersendiri mengenai hal ini."
Entah mengapa ia bisa mengatakan hal itu kepada seorang pemuda, pegawai kantoran kenalannya yang mampir ke masjid lingkup kantor.
"Bapak tak perlu iri dengannya. Saya sudah mengenal bapak tujuh tahun ini. Tahukah bapak amal perbuatan apa sajakah yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam neraka?."
Si bapak menggeleng menunggu jawaban.
"Dua lubang, yaitu mulut dan kemaluan."
"Sedangkan bapak mengerjakan amal perbuatan yang paling banyak memasukkan orang ke dalam surga, yaitu takwa kepada Allah dan akhlak yang baik."
"Bapak tidak perlu risau. Cukup menjadi bapak yang seperti biasa."
"Tiada suatu dosa besar disisi Allah selain dari akhlak yang buruk. Sesungguhnya akhlak yang baik itu benar-benar dapat melebur dosa-dosa, sebagaimana sinar mentari mencairkan salju. Dan sesungguhnya akhlak yang buruk itu benar-benar merusak amal(baik) sebagaimana cuka merusak madu."
"Seorang hamba benar-benar dapat mencapai tingkatan yang tinggi di akhirat dan kedudukan yang mulia berkat akhlaknya yang baik, padahal sesungguhnya ia lemah dalam hal ibadah. Dan sesungguhnya dia benar-benar dijerumuskan ke dalam dasar neraka Jahanam karena keburukan akhlaknya, walaupun dia adalah seorang ahli ibadah."
0 komentar:
Posting Komentar
Teman-teman, komentar yang sopan ya (jangan bikin sampah). Mohon jangan memberi komentar beserta link. Terima kasih (^-^).