Dahulu kala di sebuah negara kecil bernama \c(?), hiduplah seorang laki-laki bodoh. Suatu hari ia ingin membeli sepasang sepatu baru. Pertama-tama ia mengukur kakinya dengan penggaris dan menulis ukurannya. Kemudian, ia bergegas pergi karena toko sepatu sudah hampir tutup. Akan tetapi karena ia sangat terburu-buru untuk pergi, ia meninggalkan catatannya di rumah.
Ketika ia tiba di toko sepatu, ia merogoh kantongnya, tapi ia tidak menemukan catatan itu. Ia lantas meminta maaf, "Maaf, aku telah meninggalkan ukurannya di rumah dan tidak tahu ukurannya. Aku akan mengambilnya sebentar". Ia langsung pergi dengan tergesa-gesa secepat kakinya bisa membawanya.
Ia lari kembali ke rumah, mengambilnya dan bergegas secepatnya kembali ke toko itu lagi. Akan tetapi, tetap saja perjalanan pulang pergi kesana memakan waktu dan toko sudah tutup. Ia sudah bersusah payah untuk kembali ke rumah, tapi tidak mendapatkan apa-apa dan kembali pulang tanpa membawa sepatu baru.
Kemudian seseorang bertanya kepadanya, "Apakah kamu tadi membeli sepatu untuk dirimu sendiri atau untuk orang lain?"
"Untuk diriku sendiri tentunya", jawab lelaki tersebut.
"Lalu kenapa kamu tidak mencoba sepatu itu sendiri?"
Sumber->Ingatan->dari sebuah buku yang dulu pernah saya baca.
*----------------------------------------------------------*
Manfaatkanlah waktu semaksimal mungkin karena waktu tidak dapat kembali lagi
NB: Kiamat diundur untuk batas waktu yang tidak bisa ditentukan. Jadi silahkan kembali menjalani hidup anda masing-masing. Belajar, bekerja, dan berkaryalah sebaik-baiknya.
"Bekerjalah kamu untuk duniamu seakan kamu hidup selamanya, dan bekerjalah kamu untuk akhiratmu seakan kamu mati esok hari" (H.R. Turmudzi).
"Selamat Tahun Baru 2013!. Selanjutnya mari kita sama-sama berjuang untuk mewujudkan impian kita yang belum tercapai".
Komik Hadist Vbi Djenggotten
Diposting oleh
tutorial
21.32
Hari Sabtu beberapa minggu yang lalu saya pergi ke Toko buku Toga Mas untuk cuci mata, sekedar refreshing lihat buku-buku keluaran terbaru sekalian mbaca komik buku gratis.
Disana saya menemukan sebuahkomikbuku menarik.
Komik Indonesia->Saya salah satu pendukung kebangkitan komik Indonesia/Karya buatan anak bangsa yang bernafaskan budaya lokal->makanya senang banget kalo menemukan komik lokal(yang bermutu tentunya). Tinggal satu biji, buku contoh pula. Di sampulnya tertulis Komik Hadist. Wah pasti bagus nih!. Segera saya buka lembar-demi lembar, Enjoy banget mbacanya, setiap lembarnya selain menghibur juga mengingatkan kita tentang lingkungan kita. Tidak terasa saya membacanya sampai habis... wogh! cepet banget habisnya!?
Komik yang menyentuh permasalahan sosial di lingkungan sekitar kita. Berhasil disajikan dengan baik. Humor yang membuat kita tertawa, kisah bernilai yang membuat kita terharu.
Dakwah melalui Komik!
Jadi ingat komik terbitan Mizan yang zaman dahulu kala saya beli->Dari gaji pertama. True Love. Yang ini nggak kalah menarik. Bedanya ini kumpulan cerita pendek, stylenya mirip style kartun karikatur, seperti komik strip yang ada di majalah Kompas zaman dulu; Benny dan Mice kalo nggak salah. Itu stylenya, kalau goresan gambarnya ya komik ini jauh lebih halus dan menarik.
Kita(bagi umat muslim) mungkin tahu,hafal bahkan mungkin mempunyai buku kumpulan hadist rasulullah dirumah.
Tapi mungkin hanya sekedar tahu. Namun ketika kita dihadapkan kepada sebuah situasi, seringkali kita tidak mengamalkannya. Entah mungkin lupa atau tidak kepikiran untuk melakukannya.
Hadist-hadist tersebut dalam komik ini dikemas dengan epicnya sedemikian lupa; melalui gambar, melalui perbuatan sehingga kita lebih mudah mengingatnya ketika dihadapkan dalam situasi yang sama.
Konsepnya sama dengan film kesukaan saya zaman dulu saat bulan Ramadhan->Lorong Waktu.
Buat teman-teman muslim, buku ini Recomended banget(Saya bukan marketingnya lho).
Buat teman-teman non-muslim, dengan membaca buku ini tetap mendapatkan manfaat; selain menghibur juga membuat kita lebih peka terhadap lingkungan.
Update: ternyata di Toga masih banyak.. tahun lalu sih(waktu saya memutuskan beli). Yup, inilah kebiasaan saya->habis baca baru beli. Ternyata buku yang saya kira tinggal satu itu adalah ulah pembaca gratisan yang tidak bertanggung jawab(bukunya nyasar tidak dikembalikan ke tempatnya). Entah mengapa display buku ini letaknya tidak strategis, Kalau anda berminta beli di Toga Mas; ada di bagian agama Islam sebelah air mancur (nyaris ngumpet->saya sampai bingung nyarinya->kata mas pegawainya itu tempat buku baru bagian agama Islam). Kenapa nggak ditaruh di depan sekalian ya? kan bisa lebih laris..
Disana saya menemukan sebuah
Komik Indonesia->Saya salah satu pendukung kebangkitan komik Indonesia/Karya buatan anak bangsa yang bernafaskan budaya lokal->makanya senang banget kalo menemukan komik lokal(yang bermutu tentunya). Tinggal satu biji, buku contoh pula. Di sampulnya tertulis Komik Hadist. Wah pasti bagus nih!. Segera saya buka lembar-demi lembar, Enjoy banget mbacanya, setiap lembarnya selain menghibur juga mengingatkan kita tentang lingkungan kita. Tidak terasa saya membacanya sampai habis... wogh! cepet banget habisnya!?
Komik yang menyentuh permasalahan sosial di lingkungan sekitar kita. Berhasil disajikan dengan baik. Humor yang membuat kita tertawa, kisah bernilai yang membuat kita terharu.
Dakwah melalui Komik!
Jadi ingat komik terbitan Mizan yang zaman dahulu kala saya beli->Dari gaji pertama. True Love. Yang ini nggak kalah menarik. Bedanya ini kumpulan cerita pendek, stylenya mirip style kartun karikatur, seperti komik strip yang ada di majalah Kompas zaman dulu; Benny dan Mice kalo nggak salah. Itu stylenya, kalau goresan gambarnya ya komik ini jauh lebih halus dan menarik.
Kita(bagi umat muslim) mungkin tahu,hafal bahkan mungkin mempunyai buku kumpulan hadist rasulullah dirumah.
Tapi mungkin hanya sekedar tahu. Namun ketika kita dihadapkan kepada sebuah situasi, seringkali kita tidak mengamalkannya. Entah mungkin lupa atau tidak kepikiran untuk melakukannya.
Hadist-hadist tersebut dalam komik ini dikemas dengan epicnya sedemikian lupa; melalui gambar, melalui perbuatan sehingga kita lebih mudah mengingatnya ketika dihadapkan dalam situasi yang sama.
Konsepnya sama dengan film kesukaan saya zaman dulu saat bulan Ramadhan->Lorong Waktu.
Buat teman-teman muslim, buku ini Recomended banget(Saya bukan marketingnya lho).
Buat teman-teman non-muslim, dengan membaca buku ini tetap mendapatkan manfaat; selain menghibur juga membuat kita lebih peka terhadap lingkungan.
Update: ternyata di Toga masih banyak.. tahun lalu sih(waktu saya memutuskan beli). Yup, inilah kebiasaan saya->habis baca baru beli. Ternyata buku yang saya kira tinggal satu itu adalah ulah pembaca gratisan yang tidak bertanggung jawab(bukunya nyasar tidak dikembalikan ke tempatnya). Entah mengapa display buku ini letaknya tidak strategis, Kalau anda berminta beli di Toga Mas; ada di bagian agama Islam sebelah air mancur (nyaris ngumpet->saya sampai bingung nyarinya->kata mas pegawainya itu tempat buku baru bagian agama Islam). Kenapa nggak ditaruh di depan sekalian ya? kan bisa lebih laris..
Bai Fang Li; Kisah Pengayuh Becak Berhati Mulia
Diposting oleh
tutorial
18.21
Kita pernah melihat berita di media bahwa Oprah Winfrey menyumbang ribuan dolar, ataupun Bill Gates mendermakan uangnya jutaan dolar. Barangkali kita kagum namun tidak terkejut dan menganggap hal itu hal yang biasa saja. Sudah sewajarnya seseorang yang berlimpahan rezeki berbagi untuk sesamanya.
Namun bagaimana bila seseorang itu sama sekali bukan orang kaya, jauh dari kecukupan. Tapi ia bisa menyumbang dalam kekurangannya itu. Mungkin kita akan takjub dan menganggap ia diutus oleh tuhan untuk mengajarkan kita bersyukur dan berbagi.
Saya pertama kali mengetahui kisah ini dari forum ini dan mencari tahu lebih banyak melalui Google. Pertama kali membaca kisahnya saya benar-benar trenyuh(masih ada orang berhati semulia dia) dan memutuskan untuk menyundul thread tersebut (iseng-iseng lihat ngeklik thread-thread lama). Yup mungkin karena forum tersebut sepi(Masih sepinan forum buatan saya kok; hiks), saya nggak kena sanksi Warn Bar disunat karena termasuk necro ya? tahun 2010...
Kakek ini benar-benar KEREN!
Namanya BAI FANG LI. Ia adalah seorang tukang becak.
Seluruh hidupnya dihabiskankan di atas sadel becaknya, mengayuh dan mengayuh untuk memberi jasanya kepada orang yang naik becaknya. Mengantarkan kemana saja pelanggannya menginginkannya, dengan imbalan uang sekedarnya. Tubuhnya tidaklah perkasa. Perawakannya tergolong kecil untuk ukuran becaknya atau orang-orang yang menggunakan jasanya. Tetapi semangatnya luar biasa untuk bekerja. Mulai jam 6 pagi setelah melakukan rutinitasnya untuk beribadah. Dia menuju ke jalanan, mengayuh becaknya untuk mengantar para pelanggannya. Dan ia akan mengakhiri kerja kerasnya tidak kurang dari jam 8 malam
Para pelanggannya sangat menyukai Bai Fang Li, karena ia pribadi yang ramah, senyumnya tak pernah lekang dari wajahnya. Ia tak pernah mematok berapa orang harus membayar jasanya. Namun karena kebaikan hatinya itu, banyak orang yang menggunakan jasanya membayar lebih.
Mungkin karena tidak tega, melihat bagaimana tubuh yang kecil malah tergolong ringkih itu dengan nafas yang terengah-engah, apalagi kalau jalannya menanjak dan keringat bercucuran berusaha mengayuh becak tuanya.
Bai Fang Li tinggal disebuah gubuk reot yang sudah hampir roboh, di daerah yang tergolong kumuh, bersama dengan banyak tukang becak, para penjual asongan dan pemulung lainnya. Gubuk itupun bukan miliknya, karena ia menyewanya secara harian. Perlengkapan di gubuk itu sangat sederhana. Hanya ada sebuah tikar tua yang telah robek-robek dipojok-pojoknya, tempat dimana ia biasa merebahkan tubuh penatnya setelah sepanjang hari mengayuh becak.
Gubuk itu hanya merupakan satu ruang kecil dimana ia biasa merebahkan tubuhnya beristirahat, di ruang itu juga ia menerima tamu yang butuh bantuannya, di ruang itu juga ada sebuah kotak dari kardus yang berisi beberapa baju tua miliknya dan sebuah selimut tipis tua yang telah bertambal-tambal. Ada sebuah piring seng comel dan ada sebuah tempat minum dari kaleng, semuanya ia dapatkan dari te. Dipojok ruangan tergantung sebuah lampu templok minyak tanah, lampu yang biasa dinyalakan untuk menerangi kegelapan di gubuk tua itu bila malam telah menjelang. Bai Fang Li tinggal sendirian digubuknya.
Orang hanya tahu bahwa ia seorang pendatang. Tak ada yang tahu apakah ia mempunyai sanak saudara. Tapi nampaknya ia tak pernah merasa sendirian, banyak orang yang suka padanya, karena sifatnya yang murah hati dan suka menolong. Tangannya sangat ringan menolong orang yang membutuhkan bantuannya, dan itu dilakukannya dengan sukacita tanpa mengharapkan pujian atau balasan.
Dari penghasilan yang diperolehnya selama seharian mengayuh becaknya, sebenarnya ia mampu untuk mendapatkan makanan dan minuman yang layak untuk dirinya dan membeli pakaian yang cukup bagus untuk menggantikan baju tuanya yang hanya sepasang dan sepatu bututnya yang sudah tak layak dipakai karena telah robek. Namun dia tidak melakukannya, karena semua uang hasil penghasilannya disumbangkannya kepada sebuah Yayasan sederhana yang biasa mengurusi dan menyantuni sekitar 300 anak-anak yatim piatu miskin di Tianjin. Yayasan yang juga mendidik anak-anak yatim piatu melalui sekolah yang ada.
Ceritanya dimulai saat hatinya sangat tersentuh ketika suatu ketika ia baru beristirahat setelah mengantar seorang pelanggannya. Ia menyaksikan seorang anak lelaki kurus berusia sekitar 6 tahun yang yang tengah menawarkan jasa untuk mengangkat barang seorang ibu yang baru berbelanja. Tubuh kecil itu nampak sempoyongan menggendong beban berat dipundaknya, namun terus dengan semangat melakukan tugasnya.
Dan dengan kegembiraan yang sangat jelas terpancar dimukanya, ia menyambut upah beberapa uang recehan yang diberikan oleh ibu itu, dan dengan wajah menengadah ke langit bocah itu berguman, mungkin ia mengucapkan syukur pada Tuhan untuk rezeki yang diperolehnya hari itu.
Beberapa kali ia perhatikan anak lelaki kecil itu menolong ibu-ibu yang berbelanja, dan menerima upah uang recehan. Kemudian ia lihat anak itu beranjak ketempat sampah, mengais-ngais sampah, dan waktu menemukan sepotong roti kecil yang kotor, ia bersihkan kotoran itu, dan memasukkan roti itu kemulutnya, menikmatinya dengan nikmat seolah itu makanan dari surga.
Hati Bai Fang Li tercekat melihat itu, ia hampiri anak lelaki itu, dan berbagi makanannya dengan anak lelaki itu. Ia heran, mengapa anak itu tak membeli makanan untuk dirinya, padahal uang yang diperolehnya cukup banyak, dan tak akan habis bila hanya untuk sekedar membeli makanan sederhana.
“Uang yang saya dapat untuk makan adik-adik saya….” jawab anak itu.
“Orang tuamu dimana…?” tanya Bai Fang Li.
“Saya tidak tahu…., ayah ibu saya pemulung….
Tapi sejak sebulan lalu setelah mereka pergi memulung, mereka tidak pernah pulang lagi.
Saya harus bekerja untuk mencari makan untuk saya dan dua adik saya yang masih kecil…” sahut anak itu.
Bai Fang Li minta anak itu mengantarnya melihat ke dua adik anak lelaki bernama Wang Ming itu.
Hati Bai Fang Li semakin merintih melihat kedua adik Wang Fing, dua anak perempuan kurus berumur 5 tahun dan 4 tahun. Kedua anak perempuan itu nampak menyedihkan sekali, kurus, kotor dengan pakaian yang compang camping.
Bai Fang Li tidak menyalahkan kalau tetangga ketiga anak itu yang tidak terlalu perduli dengan situasi dan keadaan ketiga anak kecil yang tidak berdaya itu, karena memang mereka juga terbelit dalam kemiskinan yang sangat parah, jangankan untuk mengurus orang lain, mengurus diri mereka sendiri dan keluarga mereka saja mereka kesulitan. Bai Fang Li kemudian membawa ke tiga anak itu ke Yayasan yang biasa menampung anak yatim piatu miskin di Tianjin.
Pada pengurus yayasan itu Bai Fang Li mengatakan bahwa ia setiap hari akan mengantarkan semua penghasilannya untuk membantu anak-anak miskin itu agar mereka mendapatkan makanan dan minuman yang layak dan mendapatkan perawatan dan pendidikan yang layak. Sejak saat itulah Bai Fang Li menghabiskan waktunya dengan mengayuh becaknya mulai jam 6 pagi sampai jam 8 malam dengan penuh semangat untuk mendapatkan uang. Dan seluruh uang penghasilannya setelah dipotong sewa gubuknya dan membeli 2 potong kue kismis untuk makan siangnya. Juga setelah ia membeli sepotong kecil daging dan sebutir telur untuk makan malamnya. Seluruhnya ia sumbangkan ke Yayasan yatim piatu itu.
Untuk sahabat-sahabat kecilnya yang kekurangan. Ia merasa sangat bahagia sekali melakukan semua itu, ditengah kesederhanaan dan keterbatasan dirinya.
Merupakan kemewahan luar biasa bila ia beruntung mendapatkan pakaian rombeng yang masih cukup layak untuk dikenakan di tempat pembuangan sampah. Hanya perlu menjahit sedikit yang tergoyak dengan kain yang berbeda warna. "Mhmmm… tapi masih cukup bagus…" gumannya senang.
Bai Fang Li mengayuh becak tuanya selama 365 hari setahun, tanpa perduli dengan cuaca yang silih berganti, ditengah cuaca dingin atau dalam panas matahari yang sangat menyengat tubuh kurusnya
“Tidak apa-apa saya menderita, yang penting biarlah anak-anak yang miskin itu dapat makanan yang layak dan dapat bersekolah. Dan saya bahagia melakukan semua ini…,” katanya bila orang-orang menanyakan mengapa ia mau berkorban demikian besar untuk orang lain tanpa perduli dengan dirinya sendiri.
Hari demi hari, bulan demi bulan dan tahun demi tahun, sehingga hampir 20 tahun Bai Fang Li menggenjot becaknya demi memperoleh uang untuk menambah donasinya pada yayasan yatim piatu di Tianjin itu.
Xu Xiuxiang, salah satu pekerja dari Education Support Fund-nya(Dana Dukungan Pendidikan), mengatakan: "Dia tidak pernah lupa kapan harus memberi uang kepada sekolah dan sering mendesak kita untuk memberikan penghasilannya kepada sekolah. Setiap kali dia memberi uang ia merasa sangat senang dan berkata; "Ia telah menyelesaikan misinya lagi".
Saat berusia 90 tahun, dia mengantarkan tabungan terakhirnya sebesar RMB 500 (sekitar 650 ribu rupiah) yang disimpannya dengan rapih dalam suatu kotak dan menyerahkannnya ke sekolah Yao Hua. Bai Fang Li berkata “Saya sudah tidak dapat mengayuh becak lagi. Saya tidak dapat menyumbang lagi. Ini mungkin uang terakhir yang dapat saya sumbangkan……” katanya dengan sendu.
Semua guru di sekolah itu menangis……..
Bai Fang Li wafat pada usia 93 tahun, ia meninggal dalam kemiskinan. Sekalipun begitu, dia telah menyumbangkan disepanjang hidupnya uang sebesar RMB 350.000 (jika kursnya 1300, maka setara dengan 455 juta rupiah) yang dia berikan kepada Yayasan yatim piatu dan sekolah-sekolah di Tianjin untuk menolong kurang lebih 300 anak-anak miskin.
Foto terakhir yang orang punya mengenai dirinya adalah sebuah foto dirinya yang bertuliskan ” Sebuah Cinta yang istimewa untuk seseorang yang luar biasa”.
Benar-benar memalukan bila setiap kali kita mengeluh tentang hal-hal kecil atau tidak relevan ketika seseorang di luar sana dengan segala kekurangannya memberikan lebih dari apa yang dia punya tanpa pernah berpikir dua kali.
Namun bagaimana bila seseorang itu sama sekali bukan orang kaya, jauh dari kecukupan. Tapi ia bisa menyumbang dalam kekurangannya itu. Mungkin kita akan takjub dan menganggap ia diutus oleh tuhan untuk mengajarkan kita bersyukur dan berbagi.
Saya pertama kali mengetahui kisah ini dari forum ini dan mencari tahu lebih banyak melalui Google. Pertama kali membaca kisahnya saya benar-benar trenyuh(masih ada orang berhati semulia dia) dan memutuskan untuk menyundul thread tersebut (iseng-iseng lihat ngeklik thread-thread lama). Yup mungkin karena forum tersebut sepi(Masih sepinan forum buatan saya kok; hiks), saya nggak kena sanksi Warn Bar disunat karena termasuk necro ya? tahun 2010...
Kakek ini benar-benar KEREN!
Namanya BAI FANG LI. Ia adalah seorang tukang becak.
Seluruh hidupnya dihabiskankan di atas sadel becaknya, mengayuh dan mengayuh untuk memberi jasanya kepada orang yang naik becaknya. Mengantarkan kemana saja pelanggannya menginginkannya, dengan imbalan uang sekedarnya. Tubuhnya tidaklah perkasa. Perawakannya tergolong kecil untuk ukuran becaknya atau orang-orang yang menggunakan jasanya. Tetapi semangatnya luar biasa untuk bekerja. Mulai jam 6 pagi setelah melakukan rutinitasnya untuk beribadah. Dia menuju ke jalanan, mengayuh becaknya untuk mengantar para pelanggannya. Dan ia akan mengakhiri kerja kerasnya tidak kurang dari jam 8 malam
Para pelanggannya sangat menyukai Bai Fang Li, karena ia pribadi yang ramah, senyumnya tak pernah lekang dari wajahnya. Ia tak pernah mematok berapa orang harus membayar jasanya. Namun karena kebaikan hatinya itu, banyak orang yang menggunakan jasanya membayar lebih.
Mungkin karena tidak tega, melihat bagaimana tubuh yang kecil malah tergolong ringkih itu dengan nafas yang terengah-engah, apalagi kalau jalannya menanjak dan keringat bercucuran berusaha mengayuh becak tuanya.
Bai Fang Li tinggal disebuah gubuk reot yang sudah hampir roboh, di daerah yang tergolong kumuh, bersama dengan banyak tukang becak, para penjual asongan dan pemulung lainnya. Gubuk itupun bukan miliknya, karena ia menyewanya secara harian. Perlengkapan di gubuk itu sangat sederhana. Hanya ada sebuah tikar tua yang telah robek-robek dipojok-pojoknya, tempat dimana ia biasa merebahkan tubuh penatnya setelah sepanjang hari mengayuh becak.
Gubuk itu hanya merupakan satu ruang kecil dimana ia biasa merebahkan tubuhnya beristirahat, di ruang itu juga ia menerima tamu yang butuh bantuannya, di ruang itu juga ada sebuah kotak dari kardus yang berisi beberapa baju tua miliknya dan sebuah selimut tipis tua yang telah bertambal-tambal. Ada sebuah piring seng comel dan ada sebuah tempat minum dari kaleng, semuanya ia dapatkan dari te. Dipojok ruangan tergantung sebuah lampu templok minyak tanah, lampu yang biasa dinyalakan untuk menerangi kegelapan di gubuk tua itu bila malam telah menjelang. Bai Fang Li tinggal sendirian digubuknya.
Orang hanya tahu bahwa ia seorang pendatang. Tak ada yang tahu apakah ia mempunyai sanak saudara. Tapi nampaknya ia tak pernah merasa sendirian, banyak orang yang suka padanya, karena sifatnya yang murah hati dan suka menolong. Tangannya sangat ringan menolong orang yang membutuhkan bantuannya, dan itu dilakukannya dengan sukacita tanpa mengharapkan pujian atau balasan.
Dari penghasilan yang diperolehnya selama seharian mengayuh becaknya, sebenarnya ia mampu untuk mendapatkan makanan dan minuman yang layak untuk dirinya dan membeli pakaian yang cukup bagus untuk menggantikan baju tuanya yang hanya sepasang dan sepatu bututnya yang sudah tak layak dipakai karena telah robek. Namun dia tidak melakukannya, karena semua uang hasil penghasilannya disumbangkannya kepada sebuah Yayasan sederhana yang biasa mengurusi dan menyantuni sekitar 300 anak-anak yatim piatu miskin di Tianjin. Yayasan yang juga mendidik anak-anak yatim piatu melalui sekolah yang ada.
Ceritanya dimulai saat hatinya sangat tersentuh ketika suatu ketika ia baru beristirahat setelah mengantar seorang pelanggannya. Ia menyaksikan seorang anak lelaki kurus berusia sekitar 6 tahun yang yang tengah menawarkan jasa untuk mengangkat barang seorang ibu yang baru berbelanja. Tubuh kecil itu nampak sempoyongan menggendong beban berat dipundaknya, namun terus dengan semangat melakukan tugasnya.
Dan dengan kegembiraan yang sangat jelas terpancar dimukanya, ia menyambut upah beberapa uang recehan yang diberikan oleh ibu itu, dan dengan wajah menengadah ke langit bocah itu berguman, mungkin ia mengucapkan syukur pada Tuhan untuk rezeki yang diperolehnya hari itu.
Beberapa kali ia perhatikan anak lelaki kecil itu menolong ibu-ibu yang berbelanja, dan menerima upah uang recehan. Kemudian ia lihat anak itu beranjak ketempat sampah, mengais-ngais sampah, dan waktu menemukan sepotong roti kecil yang kotor, ia bersihkan kotoran itu, dan memasukkan roti itu kemulutnya, menikmatinya dengan nikmat seolah itu makanan dari surga.
Hati Bai Fang Li tercekat melihat itu, ia hampiri anak lelaki itu, dan berbagi makanannya dengan anak lelaki itu. Ia heran, mengapa anak itu tak membeli makanan untuk dirinya, padahal uang yang diperolehnya cukup banyak, dan tak akan habis bila hanya untuk sekedar membeli makanan sederhana.
“Uang yang saya dapat untuk makan adik-adik saya….” jawab anak itu.
“Orang tuamu dimana…?” tanya Bai Fang Li.
“Saya tidak tahu…., ayah ibu saya pemulung….
Tapi sejak sebulan lalu setelah mereka pergi memulung, mereka tidak pernah pulang lagi.
Saya harus bekerja untuk mencari makan untuk saya dan dua adik saya yang masih kecil…” sahut anak itu.
Bai Fang Li minta anak itu mengantarnya melihat ke dua adik anak lelaki bernama Wang Ming itu.
Hati Bai Fang Li semakin merintih melihat kedua adik Wang Fing, dua anak perempuan kurus berumur 5 tahun dan 4 tahun. Kedua anak perempuan itu nampak menyedihkan sekali, kurus, kotor dengan pakaian yang compang camping.
Bai Fang Li tidak menyalahkan kalau tetangga ketiga anak itu yang tidak terlalu perduli dengan situasi dan keadaan ketiga anak kecil yang tidak berdaya itu, karena memang mereka juga terbelit dalam kemiskinan yang sangat parah, jangankan untuk mengurus orang lain, mengurus diri mereka sendiri dan keluarga mereka saja mereka kesulitan. Bai Fang Li kemudian membawa ke tiga anak itu ke Yayasan yang biasa menampung anak yatim piatu miskin di Tianjin.
Pada pengurus yayasan itu Bai Fang Li mengatakan bahwa ia setiap hari akan mengantarkan semua penghasilannya untuk membantu anak-anak miskin itu agar mereka mendapatkan makanan dan minuman yang layak dan mendapatkan perawatan dan pendidikan yang layak. Sejak saat itulah Bai Fang Li menghabiskan waktunya dengan mengayuh becaknya mulai jam 6 pagi sampai jam 8 malam dengan penuh semangat untuk mendapatkan uang. Dan seluruh uang penghasilannya setelah dipotong sewa gubuknya dan membeli 2 potong kue kismis untuk makan siangnya. Juga setelah ia membeli sepotong kecil daging dan sebutir telur untuk makan malamnya. Seluruhnya ia sumbangkan ke Yayasan yatim piatu itu.
Untuk sahabat-sahabat kecilnya yang kekurangan. Ia merasa sangat bahagia sekali melakukan semua itu, ditengah kesederhanaan dan keterbatasan dirinya.
Merupakan kemewahan luar biasa bila ia beruntung mendapatkan pakaian rombeng yang masih cukup layak untuk dikenakan di tempat pembuangan sampah. Hanya perlu menjahit sedikit yang tergoyak dengan kain yang berbeda warna. "Mhmmm… tapi masih cukup bagus…" gumannya senang.
Bai Fang Li mengayuh becak tuanya selama 365 hari setahun, tanpa perduli dengan cuaca yang silih berganti, ditengah cuaca dingin atau dalam panas matahari yang sangat menyengat tubuh kurusnya
“Tidak apa-apa saya menderita, yang penting biarlah anak-anak yang miskin itu dapat makanan yang layak dan dapat bersekolah. Dan saya bahagia melakukan semua ini…,” katanya bila orang-orang menanyakan mengapa ia mau berkorban demikian besar untuk orang lain tanpa perduli dengan dirinya sendiri.
Hari demi hari, bulan demi bulan dan tahun demi tahun, sehingga hampir 20 tahun Bai Fang Li menggenjot becaknya demi memperoleh uang untuk menambah donasinya pada yayasan yatim piatu di Tianjin itu.
Xu Xiuxiang, salah satu pekerja dari Education Support Fund-nya(Dana Dukungan Pendidikan), mengatakan: "Dia tidak pernah lupa kapan harus memberi uang kepada sekolah dan sering mendesak kita untuk memberikan penghasilannya kepada sekolah. Setiap kali dia memberi uang ia merasa sangat senang dan berkata; "Ia telah menyelesaikan misinya lagi".
Saat berusia 90 tahun, dia mengantarkan tabungan terakhirnya sebesar RMB 500 (sekitar 650 ribu rupiah) yang disimpannya dengan rapih dalam suatu kotak dan menyerahkannnya ke sekolah Yao Hua. Bai Fang Li berkata “Saya sudah tidak dapat mengayuh becak lagi. Saya tidak dapat menyumbang lagi. Ini mungkin uang terakhir yang dapat saya sumbangkan……” katanya dengan sendu.
Semua guru di sekolah itu menangis……..
Bai Fang Li wafat pada usia 93 tahun, ia meninggal dalam kemiskinan. Sekalipun begitu, dia telah menyumbangkan disepanjang hidupnya uang sebesar RMB 350.000 (jika kursnya 1300, maka setara dengan 455 juta rupiah) yang dia berikan kepada Yayasan yatim piatu dan sekolah-sekolah di Tianjin untuk menolong kurang lebih 300 anak-anak miskin.
Foto terakhir yang orang punya mengenai dirinya adalah sebuah foto dirinya yang bertuliskan ” Sebuah Cinta yang istimewa untuk seseorang yang luar biasa”.
Benar-benar memalukan bila setiap kali kita mengeluh tentang hal-hal kecil atau tidak relevan ketika seseorang di luar sana dengan segala kekurangannya memberikan lebih dari apa yang dia punya tanpa pernah berpikir dua kali.
What does RPG Maker mean to me?
Diposting oleh
tutorial
10.33
I had been a gamer since sitting in elementary school, Nintendo circulating in our country when my 4th grade. My hobby continued until high school. Until then there is still no representation to create my own game (Because it is impossible for us at the time), just want to finish every game I know. It was a pride (Hence when I was good at English lessons).
They(Games) taught me many things about life. Especially RPG games. Various stories of various people. Various hero character with kind heart, courage to uphold truth and justice, friendship, honesty, integrity, fight the evil, to save people, save the world. Feel what the characters feel in it. They guided me what should I do.
Perhaps that was engraved deep inside mine. Making my personality as it is today.
A game that is no longer easily found nowadays. Most just simply adopt a pleasure to do everything freely.
GTA style. Nothing is wrong. Which one is the placement of the rating as adult games that should be played by adults, not by children or teens.
I still remember when my brother played the game called "Urban Chaos". There we played as female police officer. there as the police, our mission is to catch criminals with handcuff it. But also no restrictions after we disarm the bad guy, we could kill him. Mission will keep running, no efect. Adopt a free play to go anywhere aroud city. He(my 2nd brother)shoot down criminals after disarm it. And beat civilians.
Saw it, my 1st little brother shouted angry with my 2nd little brother. He said; "You're a cop, be a cop not a bad guy!". Although it's just a game. But deep inside my heart, i proud to my little brother.
The situation is different when playing "Megaman Legend". There is a scene where after Megaman catch bad guys who rob some money from the bank. Normally we walked to the police inspector, handed the money to him and the mission is complete. We can get out of the scene. Curious. I'm trying to find a way out of the scene without having to speak with inspectors. There is a path to sewer. That not all the players know/realize about it. Wogh! It can!.I did it!. The money to be mine. But there is consequence. My Megaman body became black not Blue again. Altrough all like normal. No one capture me or no one not friendly with my char(including inspector).
In a city newspaper that had a different article in every mission. Written Megaman friend or enemy?
The first RPG Maker that i know was RPG Maker for Playstation. I had been read about it in a Game magazine that I subscribed(Game Master) circulating in the town where I live that time. But I was not interested in buying it. 2 dimensions Graph and appearance of the character that I think is not attractive. Games makes games that can only be played alone. Especially if you had to type every sentence conversation using Joystick .. Well, ah no thanks.
The years change. The computer is a luxury object that not everyone can afford it. So it is with me, since my father died, the desire to have the computer seemed closed. At that time, before he died he had planned, consulted with my mother to use a thirteenth salary to buy a computer unit, that can be a medium of learning for their child(me and my little brothers). Every time i remember it, make me feeling sad and regretting my ignorance in the past.
The years passed. I was work as an employee of one private companies. My oldest little brother was now also employed. Finally now we can save money and venture to buy a computer unit, feels happy, like having a new toy. The current Internet is still expensive. We are saving to buy a plug and play modem (not Speedy) that the access price is much more economical and affordable.
Oh yeah, before that. While waiting for our money enough to buy a computer, sometimes i go to the Internet cafe to download tutorials about computer science. One day at blog post, i downloaded the e-book how to make RPG games with RPG Maker 2003. In the end of the article the authors express the hope that we can be a game developer that can widely known. Given that Indonesia is still very low in game development. We can realize our dream to create your own game using RPG Maker. After that in books exhibition, i had several times seen a book called making a game with RPG Maker. In the newspaper also wrote a short article about RPG Maker that has a lot of fans. Did not require knowledge of complex programming. Began to think about it; “create your own game!” A new knowledge, which certainly was not exist in the days of high school.
Complete!. A computer unit, complete with softwares support, as well as complementary learning modem neatly displayed in our home. Me and my siblings watched in amazement the results of our efforts. And tell my brothers promise to use it as much as possible as a means of learning (Although today was a little disappointed, because now most of the usage is used to open facebook). Daily activity makes me did not get to learn the high-level sciences such as Visual Basic or C + +. But still took the time to learn what I can learn from buying a computer.
I was started browsing looking for RPG Maker software that many people talk about. And find RPG Maker XP. I downloaded it and began studying the tutorial on a website. For the age I am now, it is not wise to spend a lot of time just to play a game. It's time to become a better person. I want to create work that can be enjoyed and inspire many people. Not just a player, but a developer. A work that can add positive value. Work that can make the people who play it into a better person. This masterpiece, which could change the way people think. My first project was Rainbow Profile. I made it not for commercial purpose.
The story of seven young men and a dog who uphold the values of truth, justice and the morality from behind the shadows(you can call it "Silent Justice").Work hard to do our best to our city.
After working hard, trying to finish up progress been running up until to 66%.
Suddenly my computer hard disk crush. Damaged and can not be used at all. Automatic all my project data stored in it go missing. I was shocked. All the time I spent .. my hard work just vanished. I didnt had back up at the last progress. Fortunately there is cd back up my progrees in early time. But I had to repeat it from the beginning. Huff, It is still a long road.
As a refresher, I tried to make another game. That Numemon Special; digimon game that has a very short gameplay time. Based from short Sci-fiction that i wrote.
Until now I am still working on the completion of the game that I did not know when it will be completed. But I will not stop half way through and gave up.
To me RPG Maker is a very useful tool. I did not consider it just a game to make a game software. For people like me who did not have jobs related to programming, also did not have much spare time to learn all the programming language to make a game. This is software that is very helpful to realize the dream of making games without sacrificing quality.
So Friends, if any of you who have the same dream as me... To create a Master Piece. What are you waiting for. Make Your Own Game!
They(Games) taught me many things about life. Especially RPG games. Various stories of various people. Various hero character with kind heart, courage to uphold truth and justice, friendship, honesty, integrity, fight the evil, to save people, save the world. Feel what the characters feel in it. They guided me what should I do.
Perhaps that was engraved deep inside mine. Making my personality as it is today.
A game that is no longer easily found nowadays. Most just simply adopt a pleasure to do everything freely.
GTA style. Nothing is wrong. Which one is the placement of the rating as adult games that should be played by adults, not by children or teens.
I still remember when my brother played the game called "Urban Chaos". There we played as female police officer. there as the police, our mission is to catch criminals with handcuff it. But also no restrictions after we disarm the bad guy, we could kill him. Mission will keep running, no efect. Adopt a free play to go anywhere aroud city. He(my 2nd brother)shoot down criminals after disarm it. And beat civilians.
Saw it, my 1st little brother shouted angry with my 2nd little brother. He said; "You're a cop, be a cop not a bad guy!". Although it's just a game. But deep inside my heart, i proud to my little brother.
The situation is different when playing "Megaman Legend". There is a scene where after Megaman catch bad guys who rob some money from the bank. Normally we walked to the police inspector, handed the money to him and the mission is complete. We can get out of the scene. Curious. I'm trying to find a way out of the scene without having to speak with inspectors. There is a path to sewer. That not all the players know/realize about it. Wogh! It can!.I did it!. The money to be mine. But there is consequence. My Megaman body became black not Blue again. Altrough all like normal. No one capture me or no one not friendly with my char(including inspector).
In a city newspaper that had a different article in every mission. Written Megaman friend or enemy?
You can call this a social sanction/social punishment.
The first RPG Maker that i know was RPG Maker for Playstation. I had been read about it in a Game magazine that I subscribed(Game Master) circulating in the town where I live that time. But I was not interested in buying it. 2 dimensions Graph and appearance of the character that I think is not attractive. Games makes games that can only be played alone. Especially if you had to type every sentence conversation using Joystick .. Well, ah no thanks.
The years change. The computer is a luxury object that not everyone can afford it. So it is with me, since my father died, the desire to have the computer seemed closed. At that time, before he died he had planned, consulted with my mother to use a thirteenth salary to buy a computer unit, that can be a medium of learning for their child(me and my little brothers). Every time i remember it, make me feeling sad and regretting my ignorance in the past.
The years passed. I was work as an employee of one private companies. My oldest little brother was now also employed. Finally now we can save money and venture to buy a computer unit, feels happy, like having a new toy. The current Internet is still expensive. We are saving to buy a plug and play modem (not Speedy) that the access price is much more economical and affordable.
Oh yeah, before that. While waiting for our money enough to buy a computer, sometimes i go to the Internet cafe to download tutorials about computer science. One day at blog post, i downloaded the e-book how to make RPG games with RPG Maker 2003. In the end of the article the authors express the hope that we can be a game developer that can widely known. Given that Indonesia is still very low in game development. We can realize our dream to create your own game using RPG Maker. After that in books exhibition, i had several times seen a book called making a game with RPG Maker. In the newspaper also wrote a short article about RPG Maker that has a lot of fans. Did not require knowledge of complex programming. Began to think about it; “create your own game!” A new knowledge, which certainly was not exist in the days of high school.
Complete!. A computer unit, complete with softwares support, as well as complementary learning modem neatly displayed in our home. Me and my siblings watched in amazement the results of our efforts. And tell my brothers promise to use it as much as possible as a means of learning (Although today was a little disappointed, because now most of the usage is used to open facebook). Daily activity makes me did not get to learn the high-level sciences such as Visual Basic or C + +. But still took the time to learn what I can learn from buying a computer.
I was started browsing looking for RPG Maker software that many people talk about. And find RPG Maker XP. I downloaded it and began studying the tutorial on a website. For the age I am now, it is not wise to spend a lot of time just to play a game. It's time to become a better person. I want to create work that can be enjoyed and inspire many people. Not just a player, but a developer. A work that can add positive value. Work that can make the people who play it into a better person. This masterpiece, which could change the way people think. My first project was Rainbow Profile. I made it not for commercial purpose.
The story of seven young men and a dog who uphold the values of truth, justice and the morality from behind the shadows(you can call it "Silent Justice").Work hard to do our best to our city.
After working hard, trying to finish up progress been running up until to 66%.
Suddenly my computer hard disk crush. Damaged and can not be used at all. Automatic all my project data stored in it go missing. I was shocked. All the time I spent .. my hard work just vanished. I didnt had back up at the last progress. Fortunately there is cd back up my progrees in early time. But I had to repeat it from the beginning. Huff, It is still a long road.
As a refresher, I tried to make another game. That Numemon Special; digimon game that has a very short gameplay time. Based from short Sci-fiction that i wrote.
Until now I am still working on the completion of the game that I did not know when it will be completed. But I will not stop half way through and gave up.
To me RPG Maker is a very useful tool. I did not consider it just a game to make a game software. For people like me who did not have jobs related to programming, also did not have much spare time to learn all the programming language to make a game. This is software that is very helpful to realize the dream of making games without sacrificing quality.
So Friends, if any of you who have the same dream as me... To create a Master Piece. What are you waiting for. Make Your Own Game!
Situs Daftar Nama Koruptor
Diposting oleh
tutorial
09.28
ISeng-iseng googling adakah situs yang memuat/membukukan nama-nama koruptor di Indonesia...(Ini Adminnya kurang kerjaan banget ya->Memang, sedang nunggu kerjaan rumah kering))
Ternyata ada beneran!!??
Namanya Infokorupsi.com
Sayang di Daftar Pejabat Korup Fotonya banyak yang kosong(semoga nanti secepatnya dilengkapi). Tapi setidaknya nama mereka sudah harum dan tercatat sepanjang masa.
Ada lagi, Korupedia juga merupakan Ensiklopedia Koruptor.
Saya senang dan berharap semoga saja tindak korupsi makin berkurang dengan adanya situs ini, malu donk kalo namanya terpampang di situs ini karena Korupsi.
Silahkan menuju TKP.
Seorang teman dari sebuah forum(erirukawa) juga membuat game nya lhountuk mengabadikan mereka...
Download gamenya di link http://www.mediafire.com/?3n3qkb8g328cx3c
Ternyata ada beneran!!??
Namanya Infokorupsi.com
Sayang di Daftar Pejabat Korup Fotonya banyak yang kosong(semoga nanti secepatnya dilengkapi). Tapi setidaknya nama mereka sudah harum dan tercatat sepanjang masa.
Ada lagi, Korupedia juga merupakan Ensiklopedia Koruptor.
Saya senang dan berharap semoga saja tindak korupsi makin berkurang dengan adanya situs ini, malu donk kalo namanya terpampang di situs ini karena Korupsi.
Silahkan menuju TKP.
Seorang teman dari sebuah forum(erirukawa) juga membuat game nya lhountuk mengabadikan mereka...
Download gamenya di link http://www.mediafire.com/?3n3qkb8g328cx3c
Lagi-lagi Narkoba
Diposting oleh
tutorial
08.27
Kemarin sore saya menyempatkan diri membaca koran di tempat pelanggan(saya lupa lihat itu koran hari ini atau kemarin ya?).
Lagi-lagi SBY mengobral grasi terhadap terpidana narkoba Deni Setia Maharwan dan Merika Pranola. Setelah sebelumnya SBY juga memberi grasi untuk terpidana narkoba Schapelle Leigh Corby asal Australia, dan warga Jerman, Franz Grobmann. Hanya bisa mengelus dada.
Yang menarik, anggota DPR mengancam akan menggunakan hak interpelasi kepada Presiden kita ini(SBY) jika tidak menghentikan ”kebiasaan” memberikan grasi kepada terpidana narkoba.
Katanya SBY memberikan grasi dengan alasan kemanusiaan. Padahal, seharusnya Presiden itu lebih peduli pada kerusakan dahsyat akibat penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat. Justru atas nama kemanusiaanlah, para penjahat narkoba harusnya diganjar dengan hukuman maksimal. Bagaimana SBY sampai bisa mengabulkan grasi, bahkan dengan pengurangan masa pemenjaraan yang begitu besar di tengah bencana narkoba yang merajalela?
Masih ingatkah kasus Apriani yang melakukakan tabrakan massal?. Barusan kemarin juga ada kejadian yang sama bedanya ini dilakukan oleh Novi Amalia. Saya sempat ngakak lusa kemarin waktu nyimak komentar-komentar posting di Kaskus. Komennya lucu-lucu. Suasananya sungguh berbeda dengan saat posting tentang Apriani. Mereka berdua sama-sama melakukan tabrakan massal dibawah pengaruh Narkoba. Mereka hanya berbeda jauh secara fisik.
Soal Corby saja: hal apa pada diri Corby yang pantas dikasihani? Apalagi, ketika rasa kasihan/iba itu disodorkan oleh seorang kepala negara? Saya tidak menemukan jawabannya.
Berapa juta generasi muda yang rusak karena Narkoba? Padahal ini juga salah satu kejahatan luar biasa.
Secara umum: jelas penggunaan narkoba mengakibatkan banyak kerugian seperti turunnya kualitas sumber daya manusia, cacat fisik dan cacat permanen otak, dan efek samping yang sangat terasa adalah tindak kejahatan dari mencuri hingga merampok untuk memenuhi hasratnya membeli narkoba. Bahkan mereka tega melakukannya kepada keluarga sendiri. Selain itu ada juga dampak lainnya yaitu besarnya biaya rehabilitasi medis, serta kerugian social lainnya. Penggunaan narkotik jenis stimulan seperti sabu-sabu dan ekstasi dalam jangka pendek akan membuat pemakai tidak bisa mengontrol diri. Dan dalam jangka panjang bisa mengakibatkan gangguan kejiwaan.
Ini mengakibatkan persepsi masyarakat bahwa negara tidak serius memerangi narkoba. Inilah yang menjadikan Indonesia Target Pasar Narkoba Internasional, Karena Sanksi Hukum Rendah dan Tidak Jelas.
Kita bisa menengok negara tetangga seperti Thailand misalnya yang berani menghukum penjahat narkoba dengan hukuman maksimal. Bahkan tidak jarang melakukan hukuman mati(Disana bandarnya narkoba). Karena mereka pasti sadar efek negatif penggunaan narkoba yang dapat merusak generasi muda mereka.
Tempo hari waktu saya sedang mencari peluang bisnis yang prospek, saya menemukan di Kompasiana tentang bisnis menggiurkan, modal kecil untung besar. Disana disampaikan Peluang bisnis apakah yang modalnya kecil untungnya besar!?
Kita pasti menjawab restaurant, butik pakaian, obat suplemen kesehatan, Jasa service, dll. Namun semua jawaban itu salah semua. bisnis yang modalnya kecil namun untungnya besar adalah bisnis narkoba. Mengapa bisnis narkoba? Disana dijelaskan, Ekstasi yang dijual di tempat hiburan malam atau Diskotik seharga Rp 300.000/butir, modalnya di belanda hanyalah Rp 10.000/butir. Ganja yang dijual Rp 10.000/gram, di Aceh modalnya hanya Rp 500.000/Kg.
Sungguh benar-benar bisnis yang menggiurkan. Itulah salah satu alasan mengapa sangat sulit memberantas peredaran narkoba. Karena bila satu orang tertangkap, maka akan ada orang lain yang menggantikannya. Godaan mendapat uang cepat dan untung besar mengalahkan logika berpikir manusia.
Maka dari itu ancaman hukuman yang tepat bagi pengedar ataupun bandar narkoba, maksimal adalah hukuman MATI.
Lagi-lagi SBY mengobral grasi terhadap terpidana narkoba Deni Setia Maharwan dan Merika Pranola. Setelah sebelumnya SBY juga memberi grasi untuk terpidana narkoba Schapelle Leigh Corby asal Australia, dan warga Jerman, Franz Grobmann. Hanya bisa mengelus dada.
Yang menarik, anggota DPR mengancam akan menggunakan hak interpelasi kepada Presiden kita ini(SBY) jika tidak menghentikan ”kebiasaan” memberikan grasi kepada terpidana narkoba.
Katanya SBY memberikan grasi dengan alasan kemanusiaan. Padahal, seharusnya Presiden itu lebih peduli pada kerusakan dahsyat akibat penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat. Justru atas nama kemanusiaanlah, para penjahat narkoba harusnya diganjar dengan hukuman maksimal. Bagaimana SBY sampai bisa mengabulkan grasi, bahkan dengan pengurangan masa pemenjaraan yang begitu besar di tengah bencana narkoba yang merajalela?
Masih ingatkah kasus Apriani yang melakukakan tabrakan massal?. Barusan kemarin juga ada kejadian yang sama bedanya ini dilakukan oleh Novi Amalia. Saya sempat ngakak lusa kemarin waktu nyimak komentar-komentar posting di Kaskus. Komennya lucu-lucu. Suasananya sungguh berbeda dengan saat posting tentang Apriani. Mereka berdua sama-sama melakukan tabrakan massal dibawah pengaruh Narkoba. Mereka hanya berbeda jauh secara fisik.
Soal Corby saja: hal apa pada diri Corby yang pantas dikasihani? Apalagi, ketika rasa kasihan/iba itu disodorkan oleh seorang kepala negara? Saya tidak menemukan jawabannya.
Berapa juta generasi muda yang rusak karena Narkoba? Padahal ini juga salah satu kejahatan luar biasa.
Secara umum: jelas penggunaan narkoba mengakibatkan banyak kerugian seperti turunnya kualitas sumber daya manusia, cacat fisik dan cacat permanen otak, dan efek samping yang sangat terasa adalah tindak kejahatan dari mencuri hingga merampok untuk memenuhi hasratnya membeli narkoba. Bahkan mereka tega melakukannya kepada keluarga sendiri. Selain itu ada juga dampak lainnya yaitu besarnya biaya rehabilitasi medis, serta kerugian social lainnya. Penggunaan narkotik jenis stimulan seperti sabu-sabu dan ekstasi dalam jangka pendek akan membuat pemakai tidak bisa mengontrol diri. Dan dalam jangka panjang bisa mengakibatkan gangguan kejiwaan.
Ini mengakibatkan persepsi masyarakat bahwa negara tidak serius memerangi narkoba. Inilah yang menjadikan Indonesia Target Pasar Narkoba Internasional, Karena Sanksi Hukum Rendah dan Tidak Jelas.
Kita bisa menengok negara tetangga seperti Thailand misalnya yang berani menghukum penjahat narkoba dengan hukuman maksimal. Bahkan tidak jarang melakukan hukuman mati(Disana bandarnya narkoba). Karena mereka pasti sadar efek negatif penggunaan narkoba yang dapat merusak generasi muda mereka.
Tempo hari waktu saya sedang mencari peluang bisnis yang prospek, saya menemukan di Kompasiana tentang bisnis menggiurkan, modal kecil untung besar. Disana disampaikan Peluang bisnis apakah yang modalnya kecil untungnya besar!?
Kita pasti menjawab restaurant, butik pakaian, obat suplemen kesehatan, Jasa service, dll. Namun semua jawaban itu salah semua. bisnis yang modalnya kecil namun untungnya besar adalah bisnis narkoba. Mengapa bisnis narkoba? Disana dijelaskan, Ekstasi yang dijual di tempat hiburan malam atau Diskotik seharga Rp 300.000/butir, modalnya di belanda hanyalah Rp 10.000/butir. Ganja yang dijual Rp 10.000/gram, di Aceh modalnya hanya Rp 500.000/Kg.
Sungguh benar-benar bisnis yang menggiurkan. Itulah salah satu alasan mengapa sangat sulit memberantas peredaran narkoba. Karena bila satu orang tertangkap, maka akan ada orang lain yang menggantikannya. Godaan mendapat uang cepat dan untung besar mengalahkan logika berpikir manusia.
Maka dari itu ancaman hukuman yang tepat bagi pengedar ataupun bandar narkoba, maksimal adalah hukuman MATI.
The Billionaire Top Secret
Diposting oleh
tutorial
22.30
Ada yang pernah makan, atau minimal pernah menemui snack bermerk Tao Kae
Noi?
Dulu saya pernah melihat snack ini di Supermarket, cemilan dari rumput laut. Tapi tidak membelinya karena ngirit mode-on.
Dulu saya mengira snack ini berasal dari China karena penampakan gambar kartun disampulnya.
Tao Kae Noi berasal dari bahasa Thailand yang artinya pengusaha muda.
Pengusaha ini bernama Top Ittipat Kulpongwanich(sekarang berusia 26 tahun), dan ini adalah kisah nyata hidupnya yang luar biasa.
Kisahnya dimulai dari seorang pemuda yang melangkah masuk ke bank, menemui kreditor disana untuk memperoleh pinjaman. Belum apa-apa kreditor tersebut sudah langsung menolaknya. Pemuda tersebut meminta kreditor untuk mendengarkan ceritanya.
Cerita dimulai semenjak ia duduk di bangku SMA(16 tahun). Top saat itu adalah seorang pecandu game online dengan prestasi akademik yang mengenaskan. Namun dari game online itu ia mulai belajar mengenal trading. Terjadi saat seseorang pemain lain di game online itu menginginkan sebuah item miliknya dan mau membayarnya dengan uang nyata dalam bentuk Dolar Singapura. Iapun mulai menjual item-item dari dunia game tersebut dan mendapatkan uang riil. Uang yang dihasilkan dari bisnis ini cukup banyak sampai-sampai Top mampu membeli mobil di usianya yang masih sangat muda. Saat ditanya oleh sales mobil darimana ia mendapatkan uang sebesar itu. Iapun menjawab dengan pede; dari "perdagangan senjata".
Mungkin terlihat tidak masuk akal tapi ini adalah fenomena nyata. Saya sering mendengar tentang blackmarket Game online. Dan jika hal ini dilakukan secara serius memang hasilnya cukup besar. Para gamer game online umumnya adalah pecandu tingkat tinggi, yang bersedia melakukan apapun untuk hobinya tersebut(Umumnya juga berasal dari keluarga ekonomi kuat). Sayangnya bisnis seperti ini merupakan transaksi ilegal, akun gamenya di hapus atau istilahnya di BAN oleh administrator game online tersebut.
Di lain sisi prestasi akademisnya hancur dan ia tak lulus ujian masuk universitas negeri. Top dimarahi dan kemudian bertengkar dengan orang tuanya. Orangtua Top menilai pendidikan adalah hal yang paling utama, menginginkan Top bisa seperti kakaknya yang bisa lulus kuliah dan diterima bekerja diluar negri (Pendapatnya mirip dengan pendapat umum masyarakat kita->Kuliah biar bisa dapat pekerjaan).
Top marah dan sesumbar akan mengurus biaya hidupnya sendiri dan tak perlu bantuan orang tuanya.
Dari sisa uang berjualan di dunia maya, Top muda yang belum berpengalaman memulai berbisnis DVD Player. Dan harus menelan pengalaman pahit pertamanya, tertipu oleh supplier dan kehilangan banyak uang. Dari sini ia belajar bahwa menggali informasi sangat penting dalam memulai bisnis.
Tak menyerah, ia memulai bisnis keduanya yaitu berjualan Kacang Chesnut(Yang dimakan sama tupai itu lho->Chip and Dale). Belajar dari kegagalan pertamanya, kali ini ia lebih baik dalam mempersiapkan bisnisnya.
"Kegagalan adalah cara untuk memulai kembali dengan lebih cerdas"
Ia menggali informasi sebanyak mungkin, langsung ke lapangan, bertanya ke para pedagang kacang panggang. Trial and Error. Disebuah expo dia membeli sebuah mesin pengaduk kacang otomatis yang harganya sangat mahal. Dan menurut ayahnya, ayahnya bahkan bisa mendapatkan barang seperti ini dengan harga yang jauh lebih murah.
Disaat teman-teman sebayanya sedang asyik menikmati masa muda, Top mengisi hari-harinya dengan berjualan kacang dibantu pamannya(orang yang bekerja sebagai pelayan setia keluarganya).
Hari-hari pertama berjualan ia memperoleh banyak kesulitan. Tempat yang sepi, jualan tidak laku. Tidak menyerah dan segera mengambil keputusan disaat melihat ada peluang.
Melihat usahanya terlihat laris, ia tidak berfikir panjang dalam bertindak. Iapun membuka beberapa cabang gerai di Mall. Walaupun pamannya selalu mengingatkannya untuk berhati-hati.
Sangat terobsesi untuk berekspansi dengan membuka banyak cabang.
Masalah lain menimpanya. Ayah Top bangkrut dan kabur ke China beserta keluarganya dan tanpa sepengetahuan Top meninggalkan hutang sebesar 40 juta Bath (sekitar 12Milyar Rupiah) sehingga rumah dan kantor mereka kini disita. Mereka mengajak Top untuk ikut serta dan memulai hidup yang baru disana. Top menolak dan masih tetap ingin berusaha di negri tempat tinggalnya sekarang. Kini harus tinggal hanya bersama pelayan setia keluarganya yang biasa ia panggil paman(yang diamanati oleh ibunya untuk menjaga Top).
Karena bisnis Kacangnya tidak berjalan mulus-> Ia mendapat teguran dari pihak Mall karena bisnisnya itu mengotori atap dan akhirnya tidak diperbolehkan menyewa tempat di Mall tersebut.
Disini ia juga belajar makna kejujuran dan tanggung jawab.
Ia harus mencoba bisnis lain.Kebetulan kekasihnya(pacarnya) membawa oleh-oleh cemilan Nori(cemilan rumput laut). Iapun terinspirasi untuk berbisnis membuatnya.
Menghabiskan berdus-dus rumput laut untuk latihan membuatnya menjadi cemilan yang enak dan layak dijual. Berbagai kendala menyandungnya. Tetapi ia tetap berusaha mencari jalan keluar.
Akhirnya ia berhasil. Kalkulasi keuntungan satu juta Bath pertahun, tidak sulit untuknya yang sekarang.
Terkejut setelah mengetahui ayahnya meninggalkan hutang sebesar 40 juta Bath. Ia bertekad, berjanji akan melunasinya dan membawa kembali keluarganya pulang ke Thailand.
Sungguh benar-benar film yang menginspirasi.
Di akhir cerita Top mengatakan:
"Jangan patah semangat walau apapun yang terjadi, jika kita menyerah, maka habislah sudah"
Top Ittipat yang asli di film ini berperan sebagai cameo(figuran) lho. Coba kalian temukan di scene yang mana?
Ini dia orangnya
Silahkan download filmnya melalui Google.
Saya jual DVDnya, untuk pemesanan silahkan hubungi saya di (024)70395520. Subtitle Indonesia ada, English juga ada.
Dulu saya pernah melihat snack ini di Supermarket, cemilan dari rumput laut. Tapi tidak membelinya karena ngirit mode-on.
Dulu saya mengira snack ini berasal dari China karena penampakan gambar kartun disampulnya.
Tao Kae Noi berasal dari bahasa Thailand yang artinya pengusaha muda.
Pengusaha ini bernama Top Ittipat Kulpongwanich(sekarang berusia 26 tahun), dan ini adalah kisah nyata hidupnya yang luar biasa.
Kisahnya dimulai dari seorang pemuda yang melangkah masuk ke bank, menemui kreditor disana untuk memperoleh pinjaman. Belum apa-apa kreditor tersebut sudah langsung menolaknya. Pemuda tersebut meminta kreditor untuk mendengarkan ceritanya.
Cerita dimulai semenjak ia duduk di bangku SMA(16 tahun). Top saat itu adalah seorang pecandu game online dengan prestasi akademik yang mengenaskan. Namun dari game online itu ia mulai belajar mengenal trading. Terjadi saat seseorang pemain lain di game online itu menginginkan sebuah item miliknya dan mau membayarnya dengan uang nyata dalam bentuk Dolar Singapura. Iapun mulai menjual item-item dari dunia game tersebut dan mendapatkan uang riil. Uang yang dihasilkan dari bisnis ini cukup banyak sampai-sampai Top mampu membeli mobil di usianya yang masih sangat muda. Saat ditanya oleh sales mobil darimana ia mendapatkan uang sebesar itu. Iapun menjawab dengan pede; dari "perdagangan senjata".
Mungkin terlihat tidak masuk akal tapi ini adalah fenomena nyata. Saya sering mendengar tentang blackmarket Game online. Dan jika hal ini dilakukan secara serius memang hasilnya cukup besar. Para gamer game online umumnya adalah pecandu tingkat tinggi, yang bersedia melakukan apapun untuk hobinya tersebut(Umumnya juga berasal dari keluarga ekonomi kuat). Sayangnya bisnis seperti ini merupakan transaksi ilegal, akun gamenya di hapus atau istilahnya di BAN oleh administrator game online tersebut.
Di lain sisi prestasi akademisnya hancur dan ia tak lulus ujian masuk universitas negeri. Top dimarahi dan kemudian bertengkar dengan orang tuanya. Orangtua Top menilai pendidikan adalah hal yang paling utama, menginginkan Top bisa seperti kakaknya yang bisa lulus kuliah dan diterima bekerja diluar negri (Pendapatnya mirip dengan pendapat umum masyarakat kita->Kuliah biar bisa dapat pekerjaan).
Top marah dan sesumbar akan mengurus biaya hidupnya sendiri dan tak perlu bantuan orang tuanya.
Dari sisa uang berjualan di dunia maya, Top muda yang belum berpengalaman memulai berbisnis DVD Player. Dan harus menelan pengalaman pahit pertamanya, tertipu oleh supplier dan kehilangan banyak uang. Dari sini ia belajar bahwa menggali informasi sangat penting dalam memulai bisnis.
Tak menyerah, ia memulai bisnis keduanya yaitu berjualan Kacang Chesnut(Yang dimakan sama tupai itu lho->Chip and Dale). Belajar dari kegagalan pertamanya, kali ini ia lebih baik dalam mempersiapkan bisnisnya.
"Kegagalan adalah cara untuk memulai kembali dengan lebih cerdas"
Ia menggali informasi sebanyak mungkin, langsung ke lapangan, bertanya ke para pedagang kacang panggang. Trial and Error. Disebuah expo dia membeli sebuah mesin pengaduk kacang otomatis yang harganya sangat mahal. Dan menurut ayahnya, ayahnya bahkan bisa mendapatkan barang seperti ini dengan harga yang jauh lebih murah.
Disaat teman-teman sebayanya sedang asyik menikmati masa muda, Top mengisi hari-harinya dengan berjualan kacang dibantu pamannya(orang yang bekerja sebagai pelayan setia keluarganya).
Hari-hari pertama berjualan ia memperoleh banyak kesulitan. Tempat yang sepi, jualan tidak laku. Tidak menyerah dan segera mengambil keputusan disaat melihat ada peluang.
Melihat usahanya terlihat laris, ia tidak berfikir panjang dalam bertindak. Iapun membuka beberapa cabang gerai di Mall. Walaupun pamannya selalu mengingatkannya untuk berhati-hati.
Sangat terobsesi untuk berekspansi dengan membuka banyak cabang.
Masalah lain menimpanya. Ayah Top bangkrut dan kabur ke China beserta keluarganya dan tanpa sepengetahuan Top meninggalkan hutang sebesar 40 juta Bath (sekitar 12Milyar Rupiah) sehingga rumah dan kantor mereka kini disita. Mereka mengajak Top untuk ikut serta dan memulai hidup yang baru disana. Top menolak dan masih tetap ingin berusaha di negri tempat tinggalnya sekarang. Kini harus tinggal hanya bersama pelayan setia keluarganya yang biasa ia panggil paman(yang diamanati oleh ibunya untuk menjaga Top).
Karena bisnis Kacangnya tidak berjalan mulus-> Ia mendapat teguran dari pihak Mall karena bisnisnya itu mengotori atap dan akhirnya tidak diperbolehkan menyewa tempat di Mall tersebut.
Disini ia juga belajar makna kejujuran dan tanggung jawab.
Ia harus mencoba bisnis lain.Kebetulan kekasihnya(pacarnya) membawa oleh-oleh cemilan Nori(cemilan rumput laut). Iapun terinspirasi untuk berbisnis membuatnya.
Menghabiskan berdus-dus rumput laut untuk latihan membuatnya menjadi cemilan yang enak dan layak dijual. Berbagai kendala menyandungnya. Tetapi ia tetap berusaha mencari jalan keluar.
Akhirnya ia berhasil. Kalkulasi keuntungan satu juta Bath pertahun, tidak sulit untuknya yang sekarang.
Terkejut setelah mengetahui ayahnya meninggalkan hutang sebesar 40 juta Bath. Ia bertekad, berjanji akan melunasinya dan membawa kembali keluarganya pulang ke Thailand.
Sungguh benar-benar film yang menginspirasi.
Di akhir cerita Top mengatakan:
"Jangan patah semangat walau apapun yang terjadi, jika kita menyerah, maka habislah sudah"
Top Ittipat yang asli di film ini berperan sebagai cameo(figuran) lho. Coba kalian temukan di scene yang mana?
Ini dia orangnya
Saya jual DVDnya, untuk pemesanan silahkan hubungi saya di (024)70395520. Subtitle Indonesia ada, English juga ada.
A Crazy Little Think Called Love
Diposting oleh
tutorial
13.27
"Siapapun kita"
"Pasti punya seseorang yang kita suka secara diam-diam"
"Saat kita ingat orang itu, kita merasa..."
"Seperti sesak di dada"
"Tapi kita terus menyukainya"
"Walaupun, aku tidak tahu dimana dia sekarang"
"Apa kabarnya?"
"Tapi dialah yang membuatku seperti ini"
"Hal kecil yang disebut CINTA."
"So sweet!", "True Love " itulah yang saya katakan usai menonton film ini. Sedikit hiburan yang membuat saya sejenak melupakan beban pikiran hidup.
Adik sayalah yang menempatkan file film ini di hardisk video komputer kami. Wajah Pimchanok Luevisetpaibool terlihat familiar, seperti bintang iklan Pantene, iklan menyentuh yang beberapa bulan lalu saya unduh. Mirip, tapi apa memang dia?. Nggak nyangka ada film Thailand berkualitas semenarik ini. Update:: Beberapa hari lalu saya coba menelusuri, menyelidiki siapakah bintang iklan Pantene tersebut. Ternyata memang neng Baifern.
Pernah dipinjami DVD teman. Siapa itu jago Thai boxing terkenal yang pemain film.. Tong bak?tapi belum pernah sempat nonton karena DVD rumah dan DVD komputerku nggak pernah bisa nyetel itu film(katanya sih bagus actionnya). Zaman Dulu sekali di stasiun swasta juga pernah menayangkan filmhoror supranatural "Leak", ini film thailand kayaknya(memang nggak ada aksara tagalognya, setting disebuah desa jaman dulu, yang main walaupun mirip tapi aku yakin bukan orang Indonesia), kok mirip leaknya
Bali?(itupun terpaksa lihat sepintas.. sampai selesai karena nggak ada
kerjaan, lihat video di dalam bus wisata).
Jadi film A Crazy Little Think Called Love/First Love adalah film Thailand pertama yang saya tonton secara resmi.
Film Thailand terbaik yang pernah ada.
Pertama kali melihat film ini membuat kita familiar dengan negara kita, lingkungan disana, setting tempatnya tidak jauh seperti di Indonesia. Sekolahnya, seragamnya, jalan rayanya, orang-orangnya. Yang membedakan adalah aksara yang digunakan.Walaupun ceritanya klise dan mudah ditebak. Namun ia tetap dapat membuat kesan yang dalam dihati penonton. Klise karena kisah seperti ini.. mungkin kita sendiri juga mengalaminya.
Lewat hanya untuk melihat wajahnya, menyimpan miliknya sebagai suvenir, menghubunginya hanya untuk mendengar suaranya, Semuanya menjadi indah, apalagi untuk menemuinya secara langsung.
Benar, kisah ini diangkat berdasarkan kisah nyata.. setiap orang.
Berkisah tentang Nam (Pimchanok Luevisetpaibool/Baifern), seorang gadis berkacamata dan berkulit gelap berumur 14 tahun untuk pertama kalinya merasakan getaran cinta di hatinya terhadap seorang senior di sekolahnya, Chon/Kak Shone (Mario Maurer).
Masalahnya, wajah Chon sangat tampan ditambah dengan kepribadian yang menarik serta kemampuan olahraga yang mengagumkan. Menjadikannya idola di sekolah (Jadi ingat masa lalu ).
Nam bukanlah satu-satunya gadis di sekolah tersebut yang jatuh hati terhadap Chon.
Dengan wajah dan kepintaran yang biasa saja, jelas Nam bukanlah seorang yang bisa memenangkan hati Chon. Dengan bantuan teman-temannya, dan sebuah buku yang berisi metode-metode dari berbagai penjuru dunia untuk mendapatkan hati seorang pria, Nam mulai melakukan berbagai perubahan pada dirinya. Suatu perubahan yang secara perlahan, membuatnya menjadi seorang yang lebih baik dari sebelumnya.
Seperti anak itik yang buruk rupa, ia menjadi angsa yang cantik.
Cinta pertama yang menjadi inspirasi baginya. Membuatnya memakai cinta di jalan yang benar. Menjadikannya kekuatan yang menyokong dirinya untuk menjadi lebih baik. Sampai ia menjadi seperti dirinya yang sekarang.
Berusaha menjadi cantik, pintar dan berprestasi selama tiga tahun untuk dirinya
(orang yang dicintainya).
Kejadian-kejadian manis, ketulusan cinta yang membuat siapapun yang menonton bersimpati.
Cinta yang lugu, suci dan polos. Sungguh benar-benar Film yang dapat menyampaikan sebuah kata sesungguhnya dari Cinta tanpa dinodai adegan... maaf, sex dalam bentuk apapun (Kiss->dibibir).
Beberapa film kita malah menganggap hal ini adalah suatu yang wajar dan sepertinya harus dilakukan di akhir cerita(meniru budaya barat). Budaya kita budaya timur. Mempunyai Etika dan norma di dalam masyarakat.
Sebuah karya yang dibuat secara cerdas, kreatif dan bertanggungjawab bukan hanya dapat menjadi media pendidikan bagi penontonnya tapi juga bisa menjadi duta budaya.
Lewat film inilah saya(dan mungkin banyak orang lain diluar sana) mulai membuka mata terhadap film Thailand, mulai mencari tahu film-film Thailand lainnya(biasanya hanya menonton film Jepang dan Korea(remake dari Jepang dengan pengembangan cerita yang jauh lebih menarik).
Ada kabar terbaru, katanya A Crazy Little Think Called Love 2 sedang digarap. Semoga cerita nggak kalah bagus dengan yang pertama(Boleh nyumbang cerita nggak ya?). Walaupun terlihat dipaksakan.
Endingnya-kan sudah jelas, mereka menikah.
Cerita setelah mereka menikah? atau missing years (cerita 9 tahun setelah mereka lulus),
Cerita tentang Nam sedang menjalani kehidupannya di Amerika, Chon menjadi pemain sepakbola. Masih ada chemistery diantara keduanya, suatu hal sama yang mereka rasakan(istilahnya benang merah)
walaupun mereka terpisah jarak.
Silahkan download filmnya melalui Google.
Saya jual DVDnya, untuk pemesanan silahkan hubungi saya di (024)70395520. Subtitle Indonesia ada, English juga ada.
"Pasti punya seseorang yang kita suka secara diam-diam"
"Saat kita ingat orang itu, kita merasa..."
"Seperti sesak di dada"
"Tapi kita terus menyukainya"
"Walaupun, aku tidak tahu dimana dia sekarang"
"Apa kabarnya?"
"Tapi dialah yang membuatku seperti ini"
"Hal kecil yang disebut CINTA."
"So sweet!", "True Love " itulah yang saya katakan usai menonton film ini. Sedikit hiburan yang membuat saya sejenak melupakan beban pikiran hidup.
Adik sayalah yang menempatkan file film ini di hardisk video komputer kami. Wajah Pimchanok Luevisetpaibool terlihat familiar, seperti bintang iklan Pantene, iklan menyentuh yang beberapa bulan lalu saya unduh. Mirip, tapi apa memang dia?. Nggak nyangka ada film Thailand berkualitas semenarik ini. Update:: Beberapa hari lalu saya coba menelusuri, menyelidiki siapakah bintang iklan Pantene tersebut. Ternyata memang neng Baifern.
Pernah dipinjami DVD teman. Siapa itu jago Thai boxing terkenal yang pemain film.. Tong bak?tapi belum pernah sempat nonton karena DVD rumah dan DVD komputerku nggak pernah bisa nyetel itu film(katanya sih bagus actionnya). Zaman Dulu sekali di stasiun swasta juga pernah menayangkan film
Jadi film A Crazy Little Think Called Love/First Love adalah film Thailand pertama yang saya tonton secara resmi.
Film Thailand terbaik yang pernah ada.
Pertama kali melihat film ini membuat kita familiar dengan negara kita, lingkungan disana, setting tempatnya tidak jauh seperti di Indonesia. Sekolahnya, seragamnya, jalan rayanya, orang-orangnya. Yang membedakan adalah aksara yang digunakan.Walaupun ceritanya klise dan mudah ditebak. Namun ia tetap dapat membuat kesan yang dalam dihati penonton. Klise karena kisah seperti ini.. mungkin kita sendiri juga mengalaminya.
Lewat hanya untuk melihat wajahnya, menyimpan miliknya sebagai suvenir, menghubunginya hanya untuk mendengar suaranya, Semuanya menjadi indah, apalagi untuk menemuinya secara langsung.
Benar, kisah ini diangkat berdasarkan kisah nyata.. setiap orang.
Berkisah tentang Nam (Pimchanok Luevisetpaibool/Baifern), seorang gadis berkacamata dan berkulit gelap berumur 14 tahun untuk pertama kalinya merasakan getaran cinta di hatinya terhadap seorang senior di sekolahnya, Chon/Kak Shone (Mario Maurer).
Masalahnya, wajah Chon sangat tampan ditambah dengan kepribadian yang menarik serta kemampuan olahraga yang mengagumkan. Menjadikannya idola di sekolah (Jadi ingat masa lalu ).
Nam bukanlah satu-satunya gadis di sekolah tersebut yang jatuh hati terhadap Chon.
Dengan wajah dan kepintaran yang biasa saja, jelas Nam bukanlah seorang yang bisa memenangkan hati Chon. Dengan bantuan teman-temannya, dan sebuah buku yang berisi metode-metode dari berbagai penjuru dunia untuk mendapatkan hati seorang pria, Nam mulai melakukan berbagai perubahan pada dirinya. Suatu perubahan yang secara perlahan, membuatnya menjadi seorang yang lebih baik dari sebelumnya.
Seperti anak itik yang buruk rupa, ia menjadi angsa yang cantik.
Cinta pertama yang menjadi inspirasi baginya. Membuatnya memakai cinta di jalan yang benar. Menjadikannya kekuatan yang menyokong dirinya untuk menjadi lebih baik. Sampai ia menjadi seperti dirinya yang sekarang.
Berusaha menjadi cantik, pintar dan berprestasi selama tiga tahun untuk dirinya
(orang yang dicintainya).
Kejadian-kejadian manis, ketulusan cinta yang membuat siapapun yang menonton bersimpati.
Cinta yang lugu, suci dan polos. Sungguh benar-benar Film yang dapat menyampaikan sebuah kata sesungguhnya dari Cinta tanpa dinodai adegan... maaf, sex dalam bentuk apapun (Kiss->dibibir).
Beberapa film kita malah menganggap hal ini adalah suatu yang wajar dan sepertinya harus dilakukan di akhir cerita(meniru budaya barat). Budaya kita budaya timur. Mempunyai Etika dan norma di dalam masyarakat.
Sebuah karya yang dibuat secara cerdas, kreatif dan bertanggungjawab bukan hanya dapat menjadi media pendidikan bagi penontonnya tapi juga bisa menjadi duta budaya.
Lewat film inilah saya(dan mungkin banyak orang lain diluar sana) mulai membuka mata terhadap film Thailand, mulai mencari tahu film-film Thailand lainnya(biasanya hanya menonton film Jepang dan Korea(remake dari Jepang dengan pengembangan cerita yang jauh lebih menarik).
Ada kabar terbaru, katanya A Crazy Little Think Called Love 2 sedang digarap. Semoga cerita nggak kalah bagus dengan yang pertama(Boleh nyumbang cerita nggak ya?). Walaupun terlihat dipaksakan.
Endingnya-kan sudah jelas, mereka menikah.
Cerita setelah mereka menikah? atau missing years (cerita 9 tahun setelah mereka lulus),
Cerita tentang Nam sedang menjalani kehidupannya di Amerika, Chon menjadi pemain sepakbola. Masih ada chemistery diantara keduanya, suatu hal sama yang mereka rasakan(istilahnya benang merah)
walaupun mereka terpisah jarak.
Saya jual DVDnya, untuk pemesanan silahkan hubungi saya di (024)70395520. Subtitle Indonesia ada, English juga ada.
City Hunter (K-Drama )
Diposting oleh
tutorial
03.00
Cowok keren disebelah ini bukan saya (walaupun memang mirip). Dia adalah Lee Yoon-sung (diperankan oleh Lee Min-ho)yang dikenal dengan sebutan City Hunter.
Kalian pasti tahu City hunter adalah manga terkenal dari Jepang yang tahun 2011 kemarin dibuat menjadi versi Drama Korea. Settingnyapun diubah dari Tokyo menjadi Seoul saat ini.
Pertama kali saya mengenal City hunter adalah sebuah judul game Playstation yang nggak pernah saya temukan (tertarik karena sering mendengarkan sountracknya yang keren).
Berkisah tentang aksi balas dendam Lee Jin-Pyo (Kim Sang-Jung) yang dikhianati oleh negaranya sendiri(atas keputusan 5 petinggi negara pada saat itu(sebenarnya 4)). Bertujuan membalaskan dendam kematian 20 rekan seperjuangannya. Ia menculik Lee Yoon-sung dari ibunya dan membawanya ke Thailand. Sejak kecil ia dilatih dengan keras untuk menguasai beladiri dan kemampuan tempur(seperti menembak). Disana ia juga menyelamatkan Bae Sik-Joong (Kim Sang-Ho)->orang Korea pertama yang ditemuinya , menyelamatkannya dari geng Thailand. Lulus dari MIT (wah hebat, keren) ia pergi ke Seoul bekerja di Blue house(istana presiden Korea Selatan) untuk melancarkan aksi balas dendamnya.
Pertemuan takdir dengan Kim Na-Na (Park Min-Young)->cewek Korea pertama yang dilihatnya melalui foto, mengubah prinsipnya seseorang yang tidak boleh jatuh cinta, karena balas dendam adalah misi utamanya.
Kim Na na adalah sosok cewek tegar pekerja keras. Mau bekerja apa saja demi menghidupi dirinya dan biaya rumah sakit ayahnya(koma selama bertahun-tahun karena kecelakaan/dicelakakan). Bekerja sebagai SPG plus-plus->maksudnya selain sebagai SPG juga nyambi macam-macam salah satunya sebagai sopir panggilan. Walaupun cantik, ia memilih pekerjaan yang halal walaupun harus bekerja keras.
Lee Yoon-sung Berbekal ketrampilan IT(yang didukung dengan modal materi tentunya), dan seorang rekan iapun menjalankan aksinya. Dalam aksi balas dendamnya terungkap bahwa musuh yang dihadapinya ternyata orang-orang kotor->para koruptor. Ia mempunyai rencana balas dendamnya sendiri tanpa menjadi seorang pembunuh. Suatu rencana yang dapat menghancurkan mereka dengan efek yang jauh lebih terasa.
Almarhum guru Tata Negara di SMU saya(beliau adalah guru favorit di SMU kami) pernah mengatakan; Menggaji pegawai negeri itu harus selayaknya(gaji besar). Namun jika mereka sampai korupsi walau hanya satu rupiah saja->Pecat dengan tidak hormat, seret ke penjara seberat-beratnya, dipublisikasikan foto, nama dan perbuatannya ke seluruh media massa!. Agar dirinya sekeluarga mendapatkan sanksi masyarakat. Menimbulkan efek jera dan pelajaran bagi sesamanya.
Suatu hukuman alternatif yang bisa dipakai, mengingat di negara kita ini hukuman mati dianggap terlalu kejam walaupun untuk kejahatan tidak berperikemanusiaan macam ini.
Jadi teringat tahanan KPK pertama kali yaitu Al Amien Nasution yang benar-benar mendapat terapan hukuman diatas. Di surat kabar Suara Merdeka terdapat foto dirinya di halaman utama yang mendapat stempel merah bertuliskan KORUPTOR.
Sayang entah kenapa sanksi tersebut tidak diteruskan lagi.
Kembali ke cerita; Situasi dan pilihannyalah yang menempatkan ia sebagai sosok pahlawan.
Oh iya sebenarnya film ini tidak cocok untuk semua umur (apalagi ini bulan puasa ya) karena sedikit banyak mengumbar adegan kiss.
Saya mempostingnya karena kagum akan adanya unsur Nasionalisme dan Patriotisme yang mendidik. Kepedulian terhadap sesama, terhadap bangsanya.
Suatu karya berkualitas akan tercipta bila ada seorang/lebih penulis bertemu dengan produsen yang mempunyai pemikiran yang sama.
Kim Young-Joo, seorang Jaksa yang bertekat untuk menegakkan hukum. Ia berani berada di barisan depan.
Tidak banyak orang sepertinya. Saya mempunyai seorang kenalan, beliau seorang pengusaha yang sampai sekarang masih aktif dalam bidang hukum;sebagai anggota tim pengacara. Namun ia hanya mau berada dibalik layar->dibelakang. Beliau mengatakan "Saya dapat sedikit nggak papa, silahkan kalian semua maju ke depan, saya di belakang saja. Dapat sedikit nggak masalah. Saya bisa makan enak, tidurpun nyenyak".
Ada bagian kalimat yang sangat saya sukai; ini adalah kalimat yang dikatakan ayahnya untuknya saat berhasil menjadi Jaksa, sesuatu yang kontradiksi.
Seorang Jaksa itu seperti sebuah bambu yang tegak. Penjaga kebenaran, keadilan, hak asasi manusia, dan orang-orang jujur. Ketika mereka gagal, semua itu hanya akan menjadi entri dalam ensiklopedia, atau kosakata dalam kamus.
Mungkin kalau di Indonesia Jaksa Kim itu seperti KPK yang harus bisa menangani Extra Ordinary Crime(Kejahatan Luar Biasa).
Mereka berdua(Jaksa Kim&Yoon Sung) memerangi hal yang sama; satu melalui cara legal,
sedangkan satunya lagi secara rahasia/bersembunyi. KEREN!
Teman-teman, dukung dan tandatangani petisi dibawah ini ya
http://www.change.org/id/petisi/polri-harus-serahkan-kasus-korupsi-sim-ke-kpk-serahkankekpk#
Kalian pasti tahu City hunter adalah manga terkenal dari Jepang yang tahun 2011 kemarin dibuat menjadi versi Drama Korea. Settingnyapun diubah dari Tokyo menjadi Seoul saat ini.
Pertama kali saya mengenal City hunter adalah sebuah judul game Playstation yang nggak pernah saya temukan (tertarik karena sering mendengarkan sountracknya yang keren).
Berkisah tentang aksi balas dendam Lee Jin-Pyo (Kim Sang-Jung) yang dikhianati oleh negaranya sendiri(atas keputusan 5 petinggi negara pada saat itu(sebenarnya 4)). Bertujuan membalaskan dendam kematian 20 rekan seperjuangannya. Ia menculik Lee Yoon-sung dari ibunya dan membawanya ke Thailand. Sejak kecil ia dilatih dengan keras untuk menguasai beladiri dan kemampuan tempur(seperti menembak). Disana ia juga menyelamatkan Bae Sik-Joong (Kim Sang-Ho)->orang Korea pertama yang ditemuinya , menyelamatkannya dari geng Thailand. Lulus dari MIT (wah hebat, keren) ia pergi ke Seoul bekerja di Blue house(istana presiden Korea Selatan) untuk melancarkan aksi balas dendamnya.
Pertemuan takdir dengan Kim Na-Na (Park Min-Young)->cewek Korea pertama yang dilihatnya melalui foto, mengubah prinsipnya seseorang yang tidak boleh jatuh cinta, karena balas dendam adalah misi utamanya.
Kim Na na adalah sosok cewek tegar pekerja keras. Mau bekerja apa saja demi menghidupi dirinya dan biaya rumah sakit ayahnya(koma selama bertahun-tahun karena kecelakaan/dicelakakan). Bekerja sebagai SPG plus-plus->maksudnya selain sebagai SPG juga nyambi macam-macam salah satunya sebagai sopir panggilan. Walaupun cantik, ia memilih pekerjaan yang halal walaupun harus bekerja keras.
Lee Yoon-sung Berbekal ketrampilan IT(yang didukung dengan modal materi tentunya), dan seorang rekan iapun menjalankan aksinya. Dalam aksi balas dendamnya terungkap bahwa musuh yang dihadapinya ternyata orang-orang kotor->para koruptor. Ia mempunyai rencana balas dendamnya sendiri tanpa menjadi seorang pembunuh. Suatu rencana yang dapat menghancurkan mereka dengan efek yang jauh lebih terasa.
Almarhum guru Tata Negara di SMU saya(beliau adalah guru favorit di SMU kami) pernah mengatakan; Menggaji pegawai negeri itu harus selayaknya(gaji besar). Namun jika mereka sampai korupsi walau hanya satu rupiah saja->Pecat dengan tidak hormat, seret ke penjara seberat-beratnya, dipublisikasikan foto, nama dan perbuatannya ke seluruh media massa!. Agar dirinya sekeluarga mendapatkan sanksi masyarakat. Menimbulkan efek jera dan pelajaran bagi sesamanya.
Suatu hukuman alternatif yang bisa dipakai, mengingat di negara kita ini hukuman mati dianggap terlalu kejam walaupun untuk kejahatan tidak berperikemanusiaan macam ini.
Jadi teringat tahanan KPK pertama kali yaitu Al Amien Nasution yang benar-benar mendapat terapan hukuman diatas. Di surat kabar Suara Merdeka terdapat foto dirinya di halaman utama yang mendapat stempel merah bertuliskan KORUPTOR.
Sayang entah kenapa sanksi tersebut tidak diteruskan lagi.
Kembali ke cerita; Situasi dan pilihannyalah yang menempatkan ia sebagai sosok pahlawan.
Oh iya sebenarnya film ini tidak cocok untuk semua umur (apalagi ini bulan puasa ya) karena sedikit banyak mengumbar adegan kiss.
Saya mempostingnya karena kagum akan adanya unsur Nasionalisme dan Patriotisme yang mendidik. Kepedulian terhadap sesama, terhadap bangsanya.
Suatu karya berkualitas akan tercipta bila ada seorang/lebih penulis bertemu dengan produsen yang mempunyai pemikiran yang sama.
Kim Young-Joo, seorang Jaksa yang bertekat untuk menegakkan hukum. Ia berani berada di barisan depan.
Tidak banyak orang sepertinya. Saya mempunyai seorang kenalan, beliau seorang pengusaha yang sampai sekarang masih aktif dalam bidang hukum;sebagai anggota tim pengacara. Namun ia hanya mau berada dibalik layar->dibelakang. Beliau mengatakan "Saya dapat sedikit nggak papa, silahkan kalian semua maju ke depan, saya di belakang saja. Dapat sedikit nggak masalah. Saya bisa makan enak, tidurpun nyenyak".
Ada bagian kalimat yang sangat saya sukai; ini adalah kalimat yang dikatakan ayahnya untuknya saat berhasil menjadi Jaksa, sesuatu yang kontradiksi.
Seorang Jaksa itu seperti sebuah bambu yang tegak. Penjaga kebenaran, keadilan, hak asasi manusia, dan orang-orang jujur. Ketika mereka gagal, semua itu hanya akan menjadi entri dalam ensiklopedia, atau kosakata dalam kamus.
Mungkin kalau di Indonesia Jaksa Kim itu seperti KPK yang harus bisa menangani Extra Ordinary Crime(Kejahatan Luar Biasa).
Mereka berdua(Jaksa Kim&Yoon Sung) memerangi hal yang sama; satu melalui cara legal,
sedangkan satunya lagi secara rahasia/bersembunyi. KEREN!
Teman-teman, dukung dan tandatangani petisi dibawah ini ya
http://www.change.org/id/petisi/polri-harus-serahkan-kasus-korupsi-sim-ke-kpk-serahkankekpk#
Sudahkah anda mempunyai Asuransi hari ini!?
Diposting oleh
tutorial
03.27
Asuransi!... Ogah ah!, Enggak-enggak!, Saya nggak suka yang kayak gitu!, Pokoknya Enggak!!!
Pasti itulah kata-kata yang keluar dari sebagian besar masyarakat Indonesia.
Oke, kali ini saya akan membahas pentingnya asuransi bagi kita.
Pengertian asuransi bagi sebagian besar masyarakat kita adalah: Sesuatu manfaat(uang) yang akan keluar hanya kalau terjadi hal buruk kepada kita->mati...
nggak salah juga sih...
"Memangnya siapa sih orang bodoh yang mau membayar untuk hal begituan?!"
"Siapa sih yang mau punya rencana sakit atau mati!"
Jawab: Siapa ya?
"Kalau asuransi Pendidikan saya mau, kalau kesehatan buat apa!? kalau saya tidak sakit-kan uangnya terbuang sia-sia. Mending dipakai buat yang lain. Nanti saja ya kalau saya sudah membutuhkan".
Jawab: Asuransi uang hangus adalah asuransi tradisional. Asuransi modern sekarang ini menggunakan sistim Unit Link->Anda menabung namun jika suatu saat anda sakit tidak perlu khawatir karena anda diproteksi dan itu tidak akan mengurangi jumlah tabungan anda. Akhir periode uang tabungan bisa diambil kembali. Kalau anda sudah membutuhkan?? Ketika hal itu terjadi sudah tidak ada satu asuransipun yang mau menerima anda. Asuransi dijual saat kita sehat.
Sedia payung sebelum hujan
Sedia payung sebelum hujan
ASURANSI
Sebenarnya asuransi adalah suatu tanda cinta seseorang terhadap keluarganya.
Kali ini saya akan membahas tentang asuransi jiwa(suatu kata yang paling membuat alergi banyak orang)->asuransi kesehatan saja deh biar nggak alergi. Setuju!(padahal pengertiannya sama)
Sebenarnya untuk apa sih kita bekerja keras? untuk orang-orang yang kita cintai bukan? Anak istri?
Sadarkah anda bahwa setiap siklus kehidupan diperlukan perencanaan keuangan yang tepat?
Sadarkah anda bahwa setiap siklus kehidupan terdapat resiko kehidupan yang pasti akan dihadapi setiap orang?
Sampai saat ini tidak ada seorangpun di dunia ini yang kebal. Apa anda pernah tahu ada orang yang ditabrak truk terus truknya yang mental sedangkan orangnya nggak papa(baik-baik saja)?
Ada yang berani jamin anda tidak akan pernah sakit!?
Ada yang berani jamin anda tidak akan pernah kecelakaan!?
Ada yang berani jamin anda tidak akan pernah cacat!?
Ada yang berani jamin anda tidak dicolek malaikat maut duluan!?
Sakit
Ada 3 penyakit didunia ini yang paling sering menghampiri seseorang.
Yaitu; Jantung, kanker, dan stroke
Kalau zaman dulu yang kena ketiga penyakit diatas hanyalah Orang Tua & Orang Kaya.
Tapi zaman sekarang?...
Katakanlah ada orang yang tidak mampu(miskin), setiap harinya ia hanya memakan nasi dengan lauk ikan asin(biar bisa menghemat, rendah kolestrol juga)->Tidak tahunya ikannya di-Formalin!->Piye Jal!
Oh iya, untuk ketiga penyakit diatas coba anda pilih salah satunya. Saya ingin tahu manakah yang akan anda pilih?
Sebagian besar orang yang saya tanya menjawab penyakit Jantung. Kenapa? Langsung mati katanya, nggak perlu nyusahin keluarga. Suatu jawaban yang bijaksana.
Tidak ada seorangpun yang mengharapkan hal buruk itu terjadi. Namun apa anda siap jika resiko itu menghampiri? Apa akibatnya?
Akibat yang terjadi bila kita tidak mempersiapkan diri ketika resiko tersebut menghampiri adalah-> TRAGEDI FINANCIAL
-Pecah tabungan
-Pegadaian->menyelesaikan masalah dengan masalah
-Jual aset
-Anak putus sekolah
-Ibu bekerja
Apa yang akan terjadi apabila sampai sang ayah yang notabene adalah tulang punggung keluarga meninggal dunia?
Siapa yang akan meneruskan cicilan rumah, cicilan motor/mobil, biaya sekolah anak-anak, biaya kehidupan selanjutnya!?
Seorang istri yang ditinggal pergi suaminya yang meninggal akan menangis dua kali! tangisan pertama karena ia sedih ditinggal mati suaminya(orang yang dicintainya), tangisan kedua karena ia teringat siapa yang nanti akan menghidupinya->bagaimana biaya hidup berikutnya. Biaya hidup ia & anaknya.
Saya akan mengatakan "Sungguh tega seseorang yang melimpahkan semua itu kepada keluarganya sendiri!->dari biaya perawatan karena sakit sampai biaya melangsungkan hidup kedepannya!!!". Seharusnya beban tersebut dilimpahkan kepada pihak ketiga->Yaitu Asuransi!->Bukan kepada keluarganya sendiri!.
Pikirkanlah Hal ini
Asuransi jiwa tidak bisa menggantikan kerugian kehilangan seorang pencari nafkah/orang terkasih, tetapi asuransi jiwa bisa menanggulangi kehilangan suatu income.
Asuransi diperlukan bukan karena seseorang pasti meninggal, tetapi karena yang ditinggalkan harus tetap melanjutkan kehidupannya.
SETUJU!
Untuk hal ini saya akan dengan senang hati membantu anda merencanakan keuangan demi keluarga tercinta. Nomor Telepon saya (024) 70395520
Main Game Praxis
Diposting oleh
tutorial
22.18
Hari ini saya beruntung sekali dapat memainkan sebuah game baru yang amat sangat mahal harganya bernama Praxis.
Harga sewanya saja $3000per10 minggu atau kalau di rupiahkan Rp30.000.000
(Wogh! bisa buat DP rumah)
Game ini menyerupai Monopoli, bisa dibilang pengembangan dari Game Monopoli dengan penambahan unsur finansial yang menyerupai kehidupan nyata dewasa ini. Game pendidikan kehidupan dimana kita dapat mengalami pasang surut seperti halnya didunia nyata.
Sepertinya saya bloggerIndonesia pertama yang menulis tentang Praxis ini(Wikipedianya saja belum ada).
Game ini dimainkan oleh maksimal 5 orang(salah satu merangkap sebagai Bank), melangkah secara bergantian. Saya memainkan bersama 5 orang teman(kalau termasuk saya berarti ada 6 orang yang main). 4 orang main dan seorang lagi berbaik hati menjadi pihak Bank->Dia sangat menikmatinya walaupun bukan sebagai player!???.
Dengan berbekal beberapa lembar $ diawal permainan. Pertama kali bermain kita akan mengawali karir pekerjaan sebagai seorang eksekutif muda(pegawai swasta) yang bergaji $2500. Lempar dadu 2 buah untuk melangkah dan disetiap perhentian akan ada perintah ataupun kesempatan untuk membeli aset. Setiap memasuki satu putaran kita kita akan menerima gaji dikurangi pajak sebesar $500. Entah di putaran ke berapa saya berhenti di Employment/Pekerjaan. Disini kita diberi kesempatan untuk memilih pekerjaan baru dengan mengambil salah satu kartu yang paling atas(Kartu-kartu yang ada dikocok secara acak)dari dua tumpukan kartu pekerjaan (Mau milih yang mana sektor Swasta->Wiraswasta/seorang Profesional atau sektor Publik(Pegawai Negeri/pemerintah). Saya mendapat kartu pekerjaan seorang Guru(kita bebas memilih; mau mengambil atau tidak) dan saya mengambilnya dengan membayar selisih gaji saya saat ini(eksekutif muda) dengan gaji Guru yang bernilai $5000 sebagai biaya pendidikan-> Jadi saya bayarnya $2500.
Tidak berapa lama saya berhenti lagi di Employment/Pekerjaan lagi dan mencoba untuk mencari peruntungan dengan pekerjaan lain. Syarat: lempar 1 dadu, Kondisi saat itu: bila angka 1,2,3,4 lanjut namun bila keluar angka 6 maka saya kena PHK.
Yak, dadu yang saya lempar kok malah keluar angka 6!!!... kena PHK deh(permainan harus jujur dan nggak boleh ngulang). Baru saja jadi Guru belum sempat terima gaji karena belum 1 putaran kok sudah kena PHK... hiks. Ada teman lain yang juga kurang beruntung kena PHK juga(ada yang nemani nih).
Menderitanya jadi pengangguran; sudah tidak ada pemasukan setiap putaran juga harus tetap membayar pajar $500. Seperti mengatakan kepada kita kebutuhan tetap ada dan harus dipenuhi.
Oh iya-> kondisi perekonomian dapat berubah sewaktu-waktu bisa Boom(iklim ekonomi sangat sehat), pemulihan, resesi & slum(kondisi ekonomi amburadul). Disinilah peran seseorang sebagai narator dibutuhkan->sebagai Wartawan yang mengumumkan kondisi saat itu. Setelah beberapa saat ia juga bisa membuat event(kejadian) seperti contohnya; Ada Investor asing yang menanamkan dananya untuk membuat pabrik di Indonesia->bagi pemain yang menganggur diberi kesempatan untuk mengambil pekerjaan. Lembar 1 dadu, Kondisi saat itu Resesi: bila angka 1,2->tarik kartu pekerjaan angka 5&6->PHK angka selain itu tidak mendapat pekerjaan.
Giliran saya lagi kali ini berhenti di Asuransi, kita bebas memilih mau membeli polis atau tidak. Saya beli 1 seharga $100. Selanjutnya saya harus melempar 2 dadu, bila keduanya memiliki angka yang sama berarti saya sakit dan harus masuk rumah sakit. Wah keluar angka 4... dua-duanya! artinya saya sakit... dan masuk Rumah sakit selama 4 bulan. Biaya rumah sakit berdasarkan pekerjaan saya saat ini(pengangguran) $500perbulan ($400/$500 ya?saya lupa).
Bayar lagi... sudah pengangguran sakit pula! uang habis saya harus menjual aset saham yang sebelumnya saya beli($2000/lembar) dengan harga paksa yaitu 1/3 dari harga normal(saat itu harga saham saya naik $500, berarti harga saham korporasi saya $2500) berarti hanya laku $800. Dua lembar berarti $1600. Beruntung saya bisa menggunakan kartu asuransi saya yang 1 lembar itu untuk membayar jatah biaya rumah sakit 1 bulan. Berarti saya hanya perlu membayar yang 3 bulan.
Untuk Saham mempunyai 3 pilihan; resiko rendah-> Bank & Telkom, resiko sedang-> Hotel & Korporasi, resiko tinggi->Pertambangan dan Investasi Migas.
Berhenti di Employment lagi, karena status pengangguran saya tidak bisa menarik kartu pekerjaan dan kalau mau ambil pekerjaan(pasti ngambil dong) mau tidak mau saya harus mengambil Eksekutif muda(dari awal lagi nih). beberapa giliran saya lewati dari mengambil tabungan, dana pensiun, asuransi, dapat bonus, beramal, hingga saya kembali berhenti di Employment lagi dan menarik kartu dari sektor Swasta->Seorang pengacara yang berpenghasilan $8000. Untuk membayar biaya pendidikan uang saya tidak ada, karena itu saya memberanikan diri meminjam uang dari Rentenir(Teman saya yang menjadi Bank
Akhirnya berkat profesi baru saya, saya berhasil melunasi pinjaman dan membeli 3 buah property(rumah).
Saya kena sakit lagi 5 bulan. Beruntung mempunyai 3 lembar kartu asuransi, jadi membayar sisanya yang 2 bulan. Biaya rumah sakit untuk Pengacara $4000/bulan sakit. Saya jual dana pensiun saya yang sudah 5 kartu(Kalau cuma 1 kartu= $100, tapi kalau 5 =$5000.
Di akhir permainan kita menghitung berapa $ aset yang kita punya, dan yang paling banyak yang menang.
Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari permainan ini; yaitu kita harus bisa mengambil keputusan yang tepat. Membeli aset saat harga beli rendah dan menjualnya kembali saat harga jual tinggi, Asuransi sangat membantu kita saat kita sakit(kita tidak perlu menjual berbagai aset yang kita kumpulkan bertahun-tahun dengan peluh keringat, darah dan airmata untuk biaya berobat)->untuk hal ini akan saya bahas besok-besok.
Tidak heran pemerintah Singapura mewajibkan warga negaranya yang bangkrut untuk memainkan game ini agar mereka bisa bangkit kembali.
Game menarik yang cukup mendidik dan menyenangkan untuk dimainkan secara beramai-ramai->Sayang amat sangat mahal karena masih baru dan mendapat lisensi Internasional.
Harga sewanya saja $3000per10 minggu atau kalau di rupiahkan Rp30.000.000
(Wogh! bisa buat DP rumah)
Game ini menyerupai Monopoli, bisa dibilang pengembangan dari Game Monopoli dengan penambahan unsur finansial yang menyerupai kehidupan nyata dewasa ini. Game pendidikan kehidupan dimana kita dapat mengalami pasang surut seperti halnya didunia nyata.
Sepertinya saya blogger
Game ini dimainkan oleh maksimal 5 orang(salah satu merangkap sebagai Bank), melangkah secara bergantian. Saya memainkan bersama 5 orang teman(kalau termasuk saya berarti ada 6 orang yang main). 4 orang main dan seorang lagi berbaik hati menjadi pihak Bank->Dia sangat menikmatinya walaupun bukan sebagai player!???.
Dengan berbekal beberapa lembar $ diawal permainan. Pertama kali bermain kita akan mengawali karir pekerjaan sebagai seorang eksekutif muda(pegawai swasta) yang bergaji $2500. Lempar dadu 2 buah untuk melangkah dan disetiap perhentian akan ada perintah ataupun kesempatan untuk membeli aset. Setiap memasuki satu putaran kita kita akan menerima gaji dikurangi pajak sebesar $500. Entah di putaran ke berapa saya berhenti di Employment/Pekerjaan. Disini kita diberi kesempatan untuk memilih pekerjaan baru dengan mengambil salah satu kartu yang paling atas(Kartu-kartu yang ada dikocok secara acak)dari dua tumpukan kartu pekerjaan (Mau milih yang mana sektor Swasta->Wiraswasta/seorang Profesional atau sektor Publik(Pegawai Negeri/pemerintah). Saya mendapat kartu pekerjaan seorang Guru(kita bebas memilih; mau mengambil atau tidak) dan saya mengambilnya dengan membayar selisih gaji saya saat ini(eksekutif muda) dengan gaji Guru yang bernilai $5000 sebagai biaya pendidikan-> Jadi saya bayarnya $2500.
Tidak berapa lama saya berhenti lagi di Employment/Pekerjaan lagi dan mencoba untuk mencari peruntungan dengan pekerjaan lain. Syarat: lempar 1 dadu, Kondisi saat itu: bila angka 1,2,3,4 lanjut namun bila keluar angka 6 maka saya kena PHK.
Yak, dadu yang saya lempar kok malah keluar angka 6!!!... kena PHK deh(permainan harus jujur dan nggak boleh ngulang). Baru saja jadi Guru belum sempat terima gaji karena belum 1 putaran kok sudah kena PHK... hiks. Ada teman lain yang juga kurang beruntung kena PHK juga(ada yang nemani nih).
Menderitanya jadi pengangguran; sudah tidak ada pemasukan setiap putaran juga harus tetap membayar pajar $500. Seperti mengatakan kepada kita kebutuhan tetap ada dan harus dipenuhi.
Oh iya-> kondisi perekonomian dapat berubah sewaktu-waktu bisa Boom(iklim ekonomi sangat sehat), pemulihan, resesi & slum(kondisi ekonomi amburadul). Disinilah peran seseorang sebagai narator dibutuhkan->sebagai Wartawan yang mengumumkan kondisi saat itu. Setelah beberapa saat ia juga bisa membuat event(kejadian) seperti contohnya; Ada Investor asing yang menanamkan dananya untuk membuat pabrik di Indonesia->bagi pemain yang menganggur diberi kesempatan untuk mengambil pekerjaan. Lembar 1 dadu, Kondisi saat itu Resesi: bila angka 1,2->tarik kartu pekerjaan angka 5&6->PHK angka selain itu tidak mendapat pekerjaan.
Giliran saya lagi kali ini berhenti di Asuransi, kita bebas memilih mau membeli polis atau tidak. Saya beli 1 seharga $100. Selanjutnya saya harus melempar 2 dadu, bila keduanya memiliki angka yang sama berarti saya sakit dan harus masuk rumah sakit. Wah keluar angka 4... dua-duanya! artinya saya sakit... dan masuk Rumah sakit selama 4 bulan. Biaya rumah sakit berdasarkan pekerjaan saya saat ini(pengangguran) $500perbulan ($400/$500 ya?saya lupa).
Bayar lagi... sudah pengangguran sakit pula! uang habis saya harus menjual aset saham yang sebelumnya saya beli($2000/lembar) dengan harga paksa yaitu 1/3 dari harga normal(saat itu harga saham saya naik $500, berarti harga saham korporasi saya $2500) berarti hanya laku $800. Dua lembar berarti $1600. Beruntung saya bisa menggunakan kartu asuransi saya yang 1 lembar itu untuk membayar jatah biaya rumah sakit 1 bulan. Berarti saya hanya perlu membayar yang 3 bulan.
Untuk Saham mempunyai 3 pilihan; resiko rendah-> Bank & Telkom, resiko sedang-> Hotel & Korporasi, resiko tinggi->Pertambangan dan Investasi Migas.
Berhenti di Employment lagi, karena status pengangguran saya tidak bisa menarik kartu pekerjaan dan kalau mau ambil pekerjaan(pasti ngambil dong) mau tidak mau saya harus mengambil Eksekutif muda(dari awal lagi nih). beberapa giliran saya lewati dari mengambil tabungan, dana pensiun, asuransi, dapat bonus, beramal, hingga saya kembali berhenti di Employment lagi dan menarik kartu dari sektor Swasta->Seorang pengacara yang berpenghasilan $8000. Untuk membayar biaya pendidikan uang saya tidak ada, karena itu saya memberanikan diri meminjam uang dari Rentenir(Teman saya yang menjadi Bank
). Pinjaman boleh ditagih Rentenir kapan saja dan kita harus mengembalikannya 2 kali lipat (Selama meminjam kita harus memakai topi "Si Bodoh")->walaupun kenyataannya topi itu tidak disertakan dalam paket permainan
Akhirnya berkat profesi baru saya, saya berhasil melunasi pinjaman dan membeli 3 buah property(rumah).
Saya kena sakit lagi 5 bulan. Beruntung mempunyai 3 lembar kartu asuransi, jadi membayar sisanya yang 2 bulan. Biaya rumah sakit untuk Pengacara $4000/bulan sakit. Saya jual dana pensiun saya yang sudah 5 kartu(Kalau cuma 1 kartu= $100, tapi kalau 5 =$5000.
Di akhir permainan kita menghitung berapa $ aset yang kita punya, dan yang paling banyak yang menang.
Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari permainan ini; yaitu kita harus bisa mengambil keputusan yang tepat. Membeli aset saat harga beli rendah dan menjualnya kembali saat harga jual tinggi, Asuransi sangat membantu kita saat kita sakit(kita tidak perlu menjual berbagai aset yang kita kumpulkan bertahun-tahun dengan peluh keringat, darah dan airmata untuk biaya berobat)->untuk hal ini akan saya bahas besok-besok.
Tidak heran pemerintah Singapura mewajibkan warga negaranya yang bangkrut untuk memainkan game ini agar mereka bisa bangkit kembali.
Game menarik yang cukup mendidik dan menyenangkan untuk dimainkan secara beramai-ramai->Sayang amat sangat mahal karena masih baru dan mendapat lisensi Internasional.
Temanku Sahabatku
Diposting oleh
tutorial
17.01
"Jiiya said :
There is no greater wealth than friendship, let’s make it our treasure" ucap Tsurugi, seorang karakter dalam film Kamen Rider Kabuto, serial Kamen Rider terbaik menurut saya. Berbeda dengan seri-seri sebelum yang lebih mengandalkan aksi dan seri-seri sesudahnya yang mulai kekanak-kanakan. Kamen Rider Kabuto mempunyai cerita yang unik, mencoba menyentuh sisi kepekaan kita sebagai manusia yang mempunyai ingatan, perasaan, dan ikatan.
Walaupun dalam usaha yang sekarang saya rintis ini saya belum bisa dibilang sukses(mungkin masih jauh dari kata itu->Sukses tidak diukur dari posisi yang dicapai seseorang dalam hidup, tapi dari kesulitan-kesulitan yang berhasil diatasinya ketika berusaha meraih sukses), masih self employment/routine enterpreneurs.
Namun saya yakin esok pasti dapat lebih baik dari ini.
Ingin sedikit bercerita tentang keadaan saya setahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya. Cuma seorang yang menanggung beban karena anugerah/kondisi fisik yang berbeda dengan kenyataan hidup. Saya tahu betul rasanya dihina orang hanya karena status dan materi saya pada saat itu (bukan karena pribadi saya; penampilan, intelegensia dan akhlak). Hidup serba kekurangan, tempat kerja, lingkungan dan rekan yang sudah tidak sehat. Membuat saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan.
Bumi ini bulat. Tempat yang tampak seperti akhir, kemungkinan juga tempat menjadi sebuah awal.
Ketika saya memutuskan untuk berwiraswasta, saya hanya punya modal; sisa gaji terakhir yang sudah tidak utuh lagi karena digunakan untuk memenuhi kebutuhan; hanya bisa untuk membeli 2 liter tinta hitam dan sedikit bensin untuk mencari calon pelanggan.
Beruntung saya mempunyai seorang teman; salah satu teman dari sedikit teman yang saya punya, yang mendukung saya dari belakang. Teman yang bisa diandalkan. Walaupun diri sendiri bukan(belum)orang kaya->memangnya harus menunggu kaya terlebih dahulu sebelum bisa berbuat sesuatu untuk sesama?, yang juga seorang kepala keluarga yang berkewajiban memikirkan kebutuhan hidup keluarganya.
Walaupun tidak bisa dipungkiri ia juga manusia biasa yang mempunyai permasalahannya sendiri. Wah ngomongin dia nih!-> Tenang, dia nggak bakal tahu kok(kecuali ada yang mberitahu), orangnya tu gaptek, nggak bakal tahu aku ngomongin dia di blog, bisa Komputer; nyalain terus matiin lagi. Hehehe
Kenapa justru seseorang yang tidak mempunyai ikatan kekerabatan/pernikahan yang mau membantu saya!?
Di saatkeluarga kerabat yang saya harapkan justru malah mencibir, menghina, sama sekali tidak mendukung niatan saya untuk merubah keadaan.
Saya masih ingat dan tidak akan lupa perkataan salah satu dari mereka "Ini uang saya, terserah mau saya pakai untuk apa". Ya saya ngerti kok; mereka mungkin juga sedang membutuhkan banyak uang untuk persiapan pendidikan putra mereka yang berhasil diterima di fakultas kedokteran sebuah universitas swasta->semakin mahal semakin bangga->semua tetangga kanan kiri tahu berapa biayanya yang "wah bombastis"(karena diumbar). Saya juga ngerti kok perihal dengan mudahnya mereka menghibahkan sepeda motor untuk guru privat putranya demi kelancaran akses mengajar->Kasihan, biar lebih cepat sampai dan tidak terlalu lelah.
Sedangkankeluarga kerabat yang saya maksud, setiap bulannya hanya mau membantu memberi ikan kecil yang pas-pasan jumlahnya->sama sekali tidak bisa digunakan untuk membeli pancing, tak lupa disertai sikap hinaan(walaupun begitu saya tetap berterimakasih).
Walaupun mungkin mereka sudah lupa saat si lelaki masih nganggur tidak ada biaya untuk mengambil jurusan kelautan yang lebih tinggi sementara taksatupun dari keluarganya bisa/mau membantunya. Orangtua saya satu-satunya yang mau membantu dengan merelakan kalung emas Ibu saya yang entah berapa kilo itu untuk dijadikan biaya kuliah yang bersangkutan sehingga ia bisa melaut kembali hingga sekarang. Uang yang katanya meminjam itu juga akhirnya tidak pernah sampai kepada kami bahkan setelah ayah meningal dunia. Katanya habis terpotong untuk biaya bancakan/slametan/syukuran/peringatan kematian almarhum nenek dll. Sepertinya logika mereka itu; kehidupan orang yang masih hidup tidak lebih penting daripada orang yang telah meninggal.
Ya.. masih lebih baik daripadakeluarga kerabat dari pihak orangtua saya yang lain, yang sama sekali tidak peduli terhadap kami (Baca: tidak mau direpotkan).
Saat ini mereka pasti masih sibuk mencari muka dengan beramal membantu orang lain yang membutuhkan.
Kalau waktu itu saya menyerah dengan keadaan. Mungkin tidak ada diri saya yang sekarang. Saya bersyukur, bangga bisa mengenalnya.
Masih teringat saat boleh ngutang sparepart printer->nanti mbayarnya waktu pelanggan sudah melakukan pembayaran->walaupun saat itu ia menatap saya dengan pandangan Oh why me->Dia juga minjam/ngutang sparepart dari temannya.
Seringkali kita mendengar berita perpecahan antar teman yang bertengkar hanya gara-gara masalah uang. Sangat disayangkan. Hal itu tidak seharusnya terjadi bila kita mempunyai keahlian dan seorang pekerja keras. Tuhan pasti memberikan rizki kepada hambanya yang mau berusaha dan bekerja keras.
Oke-lah kita bekerja untuk mencari sesuap nasi dan segenggam berlian. Tapi kalau sampai kehilangan teman hanya karena masalah sepele... sungguh menyedihkan.
Sayyidina Ali bin Abi Thalib pernah berkata "Selemah-lemahnya manusia ialah orang yang tak mau mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yang menyia-nyiakan sahabat yang telah dicari".
Teman membantu karena kau pernah menolongku
Teman sejati membantu karena kau adalah temanku.
NB(Catatan tambahan) : Artikel ini saya tulis dengan kenaifan, sehingga hanya melihat semua hal secara positif tanpa mengetahui hal yang sebenarnya terjadi. Dalam kehidupan nyata kita tidak bisa dengan mudahnya mengatakan kenalan kita sebagai teman, karena itulah kenyataannya. Rangkaian potongan-potongan puzzle dalam hidup kita akan menampilkan siapa dirinya yang sebenarnya. Berhati-hatilah dalam memilah siapakah yang bisa disebut teman. I’ve been there, done that.
Walaupun dalam usaha yang sekarang saya rintis ini saya belum bisa dibilang sukses(mungkin masih jauh dari kata itu->Sukses tidak diukur dari posisi yang dicapai seseorang dalam hidup, tapi dari kesulitan-kesulitan yang berhasil diatasinya ketika berusaha meraih sukses), masih self employment/routine enterpreneurs.
Namun saya yakin esok pasti dapat lebih baik dari ini.
Ingin sedikit bercerita tentang keadaan saya setahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya. Cuma seorang yang menanggung beban karena anugerah/kondisi fisik yang berbeda dengan kenyataan hidup. Saya tahu betul rasanya dihina orang hanya karena status dan materi saya pada saat itu (bukan karena pribadi saya; penampilan, intelegensia dan akhlak). Hidup serba kekurangan, tempat kerja, lingkungan dan rekan yang sudah tidak sehat. Membuat saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan.
Bumi ini bulat. Tempat yang tampak seperti akhir, kemungkinan juga tempat menjadi sebuah awal.
Ketika saya memutuskan untuk berwiraswasta, saya hanya punya modal; sisa gaji terakhir yang sudah tidak utuh lagi karena digunakan untuk memenuhi kebutuhan; hanya bisa untuk membeli 2 liter tinta hitam dan sedikit bensin untuk mencari calon pelanggan.
Beruntung saya mempunyai seorang teman; salah satu teman dari sedikit teman yang saya punya, yang mendukung saya dari belakang. Teman yang bisa diandalkan. Walaupun diri sendiri bukan(belum)orang kaya->memangnya harus menunggu kaya terlebih dahulu sebelum bisa berbuat sesuatu untuk sesama?, yang juga seorang kepala keluarga yang berkewajiban memikirkan kebutuhan hidup keluarganya.
Walaupun tidak bisa dipungkiri ia juga manusia biasa yang mempunyai permasalahannya sendiri. Wah ngomongin dia nih!-> Tenang, dia nggak bakal tahu kok(kecuali ada yang mberitahu), orangnya tu gaptek, nggak bakal tahu aku ngomongin dia di blog, bisa Komputer; nyalain terus matiin lagi. Hehehe
Kenapa justru seseorang yang tidak mempunyai ikatan kekerabatan/pernikahan yang mau membantu saya!?
Di saat
Saya masih ingat dan tidak akan lupa perkataan salah satu dari mereka "Ini uang saya, terserah mau saya pakai untuk apa". Ya saya ngerti kok; mereka mungkin juga sedang membutuhkan banyak uang untuk persiapan pendidikan putra mereka yang berhasil diterima di fakultas kedokteran sebuah universitas swasta->semakin mahal semakin bangga->semua tetangga kanan kiri tahu berapa biayanya yang "wah bombastis"(karena diumbar). Saya juga ngerti kok perihal dengan mudahnya mereka menghibahkan sepeda motor untuk guru privat putranya demi kelancaran akses mengajar->Kasihan, biar lebih cepat sampai dan tidak terlalu lelah.
Sedangkan
Walaupun mungkin mereka sudah lupa saat si lelaki masih nganggur tidak ada biaya untuk mengambil jurusan kelautan yang lebih tinggi sementara taksatupun dari keluarganya bisa/mau membantunya. Orangtua saya satu-satunya yang mau membantu dengan merelakan kalung emas Ibu saya yang entah berapa kilo itu untuk dijadikan biaya kuliah yang bersangkutan sehingga ia bisa melaut kembali hingga sekarang. Uang yang katanya meminjam itu juga akhirnya tidak pernah sampai kepada kami bahkan setelah ayah meningal dunia. Katanya habis terpotong untuk biaya bancakan/slametan/syukuran/peringatan kematian almarhum nenek dll. Sepertinya logika mereka itu; kehidupan orang yang masih hidup tidak lebih penting daripada orang yang telah meninggal.
Ya.. masih lebih baik daripada
Saat ini mereka pasti masih sibuk mencari muka dengan beramal membantu orang lain yang membutuhkan.
Kalau waktu itu saya menyerah dengan keadaan. Mungkin tidak ada diri saya yang sekarang. Saya bersyukur, bangga bisa mengenalnya.
Masih teringat saat boleh ngutang sparepart printer->nanti mbayarnya waktu pelanggan sudah melakukan pembayaran->walaupun saat itu ia menatap saya dengan pandangan Oh why me->Dia juga minjam/ngutang sparepart dari temannya.
Seringkali kita mendengar berita perpecahan antar teman yang bertengkar hanya gara-gara masalah uang. Sangat disayangkan. Hal itu tidak seharusnya terjadi bila kita mempunyai keahlian dan seorang pekerja keras. Tuhan pasti memberikan rizki kepada hambanya yang mau berusaha dan bekerja keras.
Oke-lah kita bekerja untuk mencari sesuap nasi dan segenggam berlian. Tapi kalau sampai kehilangan teman hanya karena masalah sepele... sungguh menyedihkan.
Sayyidina Ali bin Abi Thalib pernah berkata "Selemah-lemahnya manusia ialah orang yang tak mau mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yang menyia-nyiakan sahabat yang telah dicari".
Teman membantu karena kau pernah menolongku
Teman sejati membantu karena kau adalah temanku.
NB(Catatan tambahan) : Artikel ini saya tulis dengan kenaifan, sehingga hanya melihat semua hal secara positif tanpa mengetahui hal yang sebenarnya terjadi. Dalam kehidupan nyata kita tidak bisa dengan mudahnya mengatakan kenalan kita sebagai teman, karena itulah kenyataannya. Rangkaian potongan-potongan puzzle dalam hidup kita akan menampilkan siapa dirinya yang sebenarnya. Berhati-hatilah dalam memilah siapakah yang bisa disebut teman. I’ve been there, done that.
Langganan:
Postingan (Atom)