Sebuah serial mengenai impian, persahabatan, dan arti kuat yang sebenarnya.
Banyak yang ingin disampaikan oleh pengarang muda Masashi Kishimoto melalui karyanya maupun para karakter di dalamnya. Walaupun setting & latar cerita ini sedikit khayal (ya nggak sedikit sih), tapi watak dan kepribadian dari tiap karakternya, serta konflik mereka tidak jauh dari orang-orang di kehidupan kita. Bahkan mungkin kita bisa menemukannya di lingkungan sekitar kita.
Seseorang mungkin pernah terus diacuhkan karena mereka disebut “bodoh”, “lemah”, “jelek”, “miskin”(komplet banget), oleh orang-orang lain disekitar mereka.
Mungkin ada orang lain yang pernah mengatakan sesuatu seperti Neji ; “Karena kamu sudah ditakdirkan sebagai orang lemah, kamu tidak dapat berbuat apa-apa”.
Mereka yang merasa inferior seperti Chouji akan mulai membandingkan diri dengan orang lain. Namun ada saatnya ketika ia menemukan seorang sahabat seperti Shikamaru yang berkata “Kamu itu kamu, aku itu aku. Jangan terlalu dipikirkan perkataan orang lain”. Choujipun menyadari bahwa sahabatnya ini adalah orang yang paling berharga bagi dirinya.
Mungkin ada yang seperti Rock Lee, walaupun ia tak bisa A, B, maupun C, tetapi ia bisa sedikit D, maka ia akan terus bekerja keras mengasah talenta D-nya semaksimal mungkin. Tipe pekerja keras sepertinya percaya dengan bekerja keras, apapun bisa dilakukan.
Mungkin juga ada yang pemalu dan kurang percaya diri seperti Hinata, yang perlu didorong dan disemangati supaya mulai percaya diri sendiri.
Kitapun bisa menemui orang-orang seperti Naruto yang tidak akan tinggal diam jika dikatai. Ia akan tetap berdiri tegap dan terus berusaha sampai titik dimana orang mulai melihat dirinya, mengakuinya. Bila ia mengatakan sesuatu, ia takkan menjilat ludah sendiri. Tidak akan tinggal diam jika ada orang yang menjahati orang lain, tidak akan tinggal diam jika ada orang yang mengatai orang lain, tidak akan tinggal diam melihat orang yang berharga baginya menangis (tipe Si Bodoh yang baik hati).
Pada saat itulah mereka yang setipe dengan Neji akan menyadari bahwa tidak ada seorangpun yang dapat menentukan nasib orang lain, takdir kitalah yang menentukan. Bagi mereka yang setipe dengan Sasuke juga akan menyadari bahwa mereka tidaklah sehebat yang mereka duga. Ada saat dimana Roda kehidupan tidak selalu berada diatas, inilah saat ia berputar. Ada yang bisa menerimanya, ada juga yang tidak mau mengakuinya.
Dalam wawancaranya, Masashi Kishimoto mengatakan “saling mengakui” adalah tema pertama yang ada dibenaknya ketika membuat serial ini. Kalau kamu ingin diakui seseorang, kamu harus mengakui orang lain. Seseorang tidak bisa menutup matanya atas keberadaan orang lain. Tema ini kemudian berkembang biak, jadi berbagai macam tema lain.
Mungkin sudah saatnya Anda membuka halaman-halaman dari manga Naruto, dan mulai membacanya dengan mata kepala sendiri.
NB: Bagi yang pingin mbaca tapi sulit buat nemuin baik itu di rental komik, ataupun di toko buku. Boleh pinjem ke rumahku
, aku koleksi seri lengkapnya (inget ini pinjem, bukan hibah! (jangan lupa kembaliin!
)). Sebelum kerumah telpon dulu cause kamarku berantakan(bukan karena alamatku nggak ada di FB).