Intermezo: Dahulu kala guru agama saya/ustad saya? pernah mengatakan(seingat saya) bahwa menyampaikan salam yang dititipkan seseorang adalah suatu amanat, dan amanat adalah suatu kewajiban. Jadi sudahkah kalian menyampaikan salam yang dititipkan oleh seseorang?
Kami saling pandang dan akhirnya menjawab.. Ooo belum pak disertai tertawa
Namun hendaknya titipan salam itu tidak memberatkan. Bagaimana kalau isinya Titip salam ya untuk semua teman kita. Apakah juga kita harus mengunjungi dan menyampaikan kepada semua teman kita yang mungkin ada di seluruh Indonesia, juga dunia?
Kalau yang memberatkan seperti itu, jangan dijawab iya, cukup jawab dengan tersenyum saja.
Kurang lebih isi dari pesan SMS itu (seingat saya, karena saya segera menghapus pesan tersebut setelah hampir membaca kalimat terakhir, karena saya tahu apa yang akan dikatakannya->ada 2 SMS. Saya tidak mau menyebarkan wasiat palsu tersebut hanya karena lantaran takut akan kutukan, ataupun menginginkan keuntungan materi yang tidak jelas dasarnya, dengan cara kembali meneror orang lain untuk menyebarkan kebohongan tersebut!) semula terlihat ajakan baik untuk tidak meninggalkan shalat 5 waktu, bersadaqoh, berpuasa dan sebagai penutup kita dikejutkan->intinya kita disuruh menyebarkan kepada 20 orang/lebih pesan ini agar mendapat kelimpahan rizki, dan kutukan bagi yang tidak menyebarkannya!.
Dahulu di kota tempat saya tinggal sebelumnya saya juga pernah mendapatkan selembaran yang sama, namun isinya jauh lebih lengkap dan panjang, karena ini berupa selembaran->bukan SMS yang untuk menulis sepanjang itu saja sudah cukup membuat jari jempol kita pegel.
Selebaran itu saya dapatkan bersama Lembaran Buletin Jumat.-> Kebiasaan saya sejak dahulu adalah mengambil lembaran Buletin Jumat(Selembaran berisi ceramah yang umumnya ada setiap masjid setelah Shalat Jumat, ditujukan bagi jamaah Jumat-an->Selebaran yang ada tulisannya "Jangan dibaca saat Khatib berkhotbah".
Kebiasaan itu berlangsung semenjak adanya buletin Jumat pertama kali yang saya tahu saya menemukannya di kota tempat saya tinggal sebelumnya(karena waktu SMP di kota asal saya, saya belum pernah menemukan buletin tersebut). Bisa dibilang itu hobi saya yang bermanfaat, karena dengan itu saya bisa lebih mengenal ajaran agama saya(Islam), memperbanyak kosakata saya tentang agama.
Suatu ketika saya menemukan "lembaran tidak bertanggungjawab" tersebut tentang pesan penjaga makam Rasulullah yang mengutuk si pembaca yang tidak memfotocopy dan menyebarkannya! Waktu itu saya bisa dibilang seorang pengangguran->walaupun hanya untuk memfotocopy beberapa puluh lembar saja->uang darimana!?
Kejadian itu tepat beberapa minggu setelah Ayah saya(tulang punggung keluarga kami) meninggal dunia. Saya berkata kepada diri saya sendiri.. saya telah mengalaminya, memangnya masih ada yang bisa yang lebih buruk lagi dari ini!? Hanya bisa menertawakan "Lelucon" yang barusan saya baca... Geli bercampur Marah!
Apakah saya menyebarkannya? tentu saja tidak!, untuk apa? Membuat orang lain terkejut dengan ancaman kutukan!?->Orang mengambil selebaran itu sebagai santapan rohani, menambah wawasan dan referensi->termasuk diri saya. Hal-hal didalamnya selalu diajarkan dalam pelajaran agama, dan saya yakin anak SD sekalipun tahu tentang kewajiban itu. Semua sudah ada konsekuensinya.
Dewasa ini pesan tersebut hadir kembali melalui SMS, bukan lagi berupa selebaran, dan tidak menutup kemungkinan akan berevolusi menjadi E-mail SPAM!
Isi selebaran aslinya(yang dulu ditulis dengan tangan) juga sedikit berbeda dengan selebaran yang saya terima(versi fotocopy pakai bahasa Indonesia), apalagi dengan SMS masa kini karena adanya pindah tangan dari orang ke orang walaupun isinya kurang lebih sama->berupa pembohongan dan pembodohan!
Kurang lebih isinya sebagai berikut: (saya ambil dari sebuah blog, berbekal kata-kata yang saya ingat)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BERITA PENTING BERITA UNTUK UMMAT ISLAM DI SELURUH DUNIA.
SURAT INI DATANGNYA DARI SYECKH ACHMAD DI SAUDI RABIA. AKU BERSUMPAH DENGAN NAMA ALLAH SWT.DAN NABIMUHAMMAD SAW. WASIAT UNTUK SELURUH UMMAT ISLAM DARI SYECKH ACHMAD SEORANG PENJAGA MAKAM RASULULLAH DI MADINAH, YAITU DI MESJID NABAWI SAUDI ARABIA. Pada malam tatkala hamba membaca Al'Quran di makam Rasulullah, dan hamba sampai tertidur , lalu hamba bermimpi. Didalam mimpi hamba bertemu dengan Rasulullah SAW, dan beliau berkata, "Di dalam 60000 orang yang meninggal dunia, diantara bilangan itu tidak ada seorangpun yang mati beriman, dikarenakan (1). Seorang istri tidak lagi mendengar kata-kata suaminya. (2). Orang yang kaya yang mampu, tidak lagi melambangkan/menimbangkan rasa belas kasih kepada orang-orang miskin. (3). Sudah banyak yang tidak berzakat, tidak berpuasa, tidak sholat dan tidak menunaikan ibadah haji, padahal mereka-mereka ini mampu melaksanakan.
Oleh sebab itu wahai Syechk Ahmad engkau sabdakan kepada semua umat manusia didunia supaya berbuat kebajikan dan menyembah kepada Allah SWT. Demikian pesan Rasulullah kepada hamba. Maka berdasarkan pesan Rasulullah tersebut, dan oleh karenanya hamba berpesan kepada segenap ummat Islam di dunia: (1). Bersellawatlah kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW. (2). Janganlah bermalas-malasan untuk mengerjakan sholat 5 (lima) waktu. (3). Bershadaqoh dan berzakatlah dengan segera,santuni anak-anak yatim piatu. (4). Berpuasalah di bulan Ramadhan serta kalau mampu tunaikan segera ibadah haji. Perhatian : Bagi siapa saja yang membaca surat ini hendaklah menyalin/mengcopynya untuk disampaikan kepada orang - orang lain yang beriman kepada hari penghabisan / kiamat. Hari kiamat akan segera tiba dan batu bintang akan terbit, Al'Quran akan hilang dan matahari akan dekat diatas kepala, saat ulah manusia akan panik. Itulah akibat dari kelakuan mereka yang selalu menuruti hawa nafsu dalam jiwa. Dan barang siapa yang menyebarkan surat ini sebanyak 20 (dua puluh lembar dan disebarkan kepada teman-teman/rekan-rekan anda. Atau Masyarakat Islam sekitarnya, maka percayalah anda akan memperoleh keuntungan setelah dua minggu kemudian. Telah terbukti pada seorang pengusaha di Bandung,setelah membaca dan menyalinnya juga menyebarkan sebanyak 20 (duapuluh) lembar, maka dalam jangka waktu 2 (dua) minggu kemudian, dia mendapat keuntungan yang sangat luar biasa besarnya.Sedangkan terhadap orang yang menyepelekannya dan membuang surat ini, dia mendapat musibah yang besar yaitu kehilangan sesuatu harta/benda yang sangat dicintai dan disayanginya. Perlu diingat kalau kita sengaja tidak memberitahukan surat ini kepada orang lain, maka tunggulah saatnya nasib apa yang akan anda alami, dan jangan menyesal apabila mendapat bencana secara tiba-tiba atau kerugian yang sangat besar.Sebaliknya jika Anda segera menyalin/mengcopynya dan menyebarkannya kepada oranglain, maka anda akan mendapatkan keuntungan besar atau rezeki yang tiada disangka-sangka.
Surat ini ditulis S.T. STAVIA sejak itu surat ini menjelajah dan mengelilingi dunia, dan pada akhirnya sampai kepada anda. Percayalah beberapa hari lagi sesuatu akan datang kepada Anda dan keluarga Anda. KEJADIAN - KEJADIAN YANG TELAH TERBUKTI : Tn. Mustafa mantan menteri Nasabah Malaysia,dipecat dari jabatannya karena beliau lupa setelah menerima surat ini, tidak menyebarkannya, kemudian beliau ingat surat ini ,lalu beliau menyalinnya dan menyebarkannya sebanyak 20 lembar.Beberapa lama kemudian beliau dilantik kembali menjadi menteri Kabinet.
Tn. Gojali mantan menteri Malaysia telah menerima surat ini, kemudian beliau menyalinnya sebanyak 20 lembar dan menyebarkannya, dan beberapa hari kemudian beliau mendapat keuntungan yang luar biasa besarnya. Dengan adanya kejadian - kejadian tersebut diatas sebagai bukti, untuk itu saya sarankan agar Anda tidak merahasiakannya, dan anda segeralah menyalin/mengcopynya sebanyak 20 (dua puluh) lembar kemudian segeralah menyebarkannya untuk teman-teman atau rekan-rekan Anda. Tunggu kabar baik dalam waktu dua minggu setelah anda menyebarkan surat ini. Allah SWT akan meridho'i niat baik anda, selamat bertugas dan berkarya.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------SURAT INI DATANGNYA DARI SYECKH ACHMAD DI SAUDI RABIA. AKU BERSUMPAH DENGAN NAMA ALLAH SWT.DAN NABIMUHAMMAD SAW. WASIAT UNTUK SELURUH UMMAT ISLAM DARI SYECKH ACHMAD SEORANG PENJAGA MAKAM RASULULLAH DI MADINAH, YAITU DI MESJID NABAWI SAUDI ARABIA. Pada malam tatkala hamba membaca Al'Quran di makam Rasulullah, dan hamba sampai tertidur , lalu hamba bermimpi. Didalam mimpi hamba bertemu dengan Rasulullah SAW, dan beliau berkata, "Di dalam 60000 orang yang meninggal dunia, diantara bilangan itu tidak ada seorangpun yang mati beriman, dikarenakan (1). Seorang istri tidak lagi mendengar kata-kata suaminya. (2). Orang yang kaya yang mampu, tidak lagi melambangkan/menimbangkan rasa belas kasih kepada orang-orang miskin. (3). Sudah banyak yang tidak berzakat, tidak berpuasa, tidak sholat dan tidak menunaikan ibadah haji, padahal mereka-mereka ini mampu melaksanakan.
Oleh sebab itu wahai Syechk Ahmad engkau sabdakan kepada semua umat manusia didunia supaya berbuat kebajikan dan menyembah kepada Allah SWT. Demikian pesan Rasulullah kepada hamba. Maka berdasarkan pesan Rasulullah tersebut, dan oleh karenanya hamba berpesan kepada segenap ummat Islam di dunia: (1). Bersellawatlah kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW. (2). Janganlah bermalas-malasan untuk mengerjakan sholat 5 (lima) waktu. (3). Bershadaqoh dan berzakatlah dengan segera,santuni anak-anak yatim piatu. (4). Berpuasalah di bulan Ramadhan serta kalau mampu tunaikan segera ibadah haji. Perhatian : Bagi siapa saja yang membaca surat ini hendaklah menyalin/mengcopynya untuk disampaikan kepada orang - orang lain yang beriman kepada hari penghabisan / kiamat. Hari kiamat akan segera tiba dan batu bintang akan terbit, Al'Quran akan hilang dan matahari akan dekat diatas kepala, saat ulah manusia akan panik. Itulah akibat dari kelakuan mereka yang selalu menuruti hawa nafsu dalam jiwa. Dan barang siapa yang menyebarkan surat ini sebanyak 20 (dua puluh lembar dan disebarkan kepada teman-teman/rekan-rekan anda. Atau Masyarakat Islam sekitarnya, maka percayalah anda akan memperoleh keuntungan setelah dua minggu kemudian. Telah terbukti pada seorang pengusaha di Bandung,setelah membaca dan menyalinnya juga menyebarkan sebanyak 20 (duapuluh) lembar, maka dalam jangka waktu 2 (dua) minggu kemudian, dia mendapat keuntungan yang sangat luar biasa besarnya.Sedangkan terhadap orang yang menyepelekannya dan membuang surat ini, dia mendapat musibah yang besar yaitu kehilangan sesuatu harta/benda yang sangat dicintai dan disayanginya. Perlu diingat kalau kita sengaja tidak memberitahukan surat ini kepada orang lain, maka tunggulah saatnya nasib apa yang akan anda alami, dan jangan menyesal apabila mendapat bencana secara tiba-tiba atau kerugian yang sangat besar.Sebaliknya jika Anda segera menyalin/mengcopynya dan menyebarkannya kepada oranglain, maka anda akan mendapatkan keuntungan besar atau rezeki yang tiada disangka-sangka.
Surat ini ditulis S.T. STAVIA sejak itu surat ini menjelajah dan mengelilingi dunia, dan pada akhirnya sampai kepada anda. Percayalah beberapa hari lagi sesuatu akan datang kepada Anda dan keluarga Anda. KEJADIAN - KEJADIAN YANG TELAH TERBUKTI : Tn. Mustafa mantan menteri Nasabah Malaysia,dipecat dari jabatannya karena beliau lupa setelah menerima surat ini, tidak menyebarkannya, kemudian beliau ingat surat ini ,lalu beliau menyalinnya dan menyebarkannya sebanyak 20 lembar.Beberapa lama kemudian beliau dilantik kembali menjadi menteri Kabinet.
Tn. Gojali mantan menteri Malaysia telah menerima surat ini, kemudian beliau menyalinnya sebanyak 20 lembar dan menyebarkannya, dan beberapa hari kemudian beliau mendapat keuntungan yang luar biasa besarnya. Dengan adanya kejadian - kejadian tersebut diatas sebagai bukti, untuk itu saya sarankan agar Anda tidak merahasiakannya, dan anda segeralah menyalin/mengcopynya sebanyak 20 (dua puluh) lembar kemudian segeralah menyebarkannya untuk teman-teman atau rekan-rekan Anda. Tunggu kabar baik dalam waktu dua minggu setelah anda menyebarkan surat ini. Allah SWT akan meridho'i niat baik anda, selamat bertugas dan berkarya.
____________________________________________________________________________
*Selebaran wasiat palsu di atas (yang sekarang beredar dalam bentuk sms atas nama Ibu Said) sudah dijawab oleh
Syaikh Abdullah Bin Abdul Aziz Bin Baz, Mufti Saudi Arabia. Penerbit Departemen Agama Saudi Arabia. Dalam Edisi Indonesia “Waspada terhadap Bid’ah”.
*Tentang wasiat palsu syech ahmad juga dijelaskan oleh Syekh Maulana Said Adam Umar, pengurus makam Rasulullah SAW saat berkunjung ke Indonesia pada tahun 2009 yang dikala itu diwawancarai kontributor Republika. Berikut salah satu jawabannya atas pertanyaan yang diajukan padanya :
Di Indonesia beredar selebaran maupun pesan lewat telepon seluler yang bertuliskan dari seorang penjaga makam Rasul bermimpi bertemu Nabi SAW. Ada peringatan, bagi yang menerimanya wajib menyebarkan kepada masyarakat. Kalau tidak ia akan celaka. Benarkah itu dari penjaga makam Rasul?
Itu bohong dan dosa besar orang yang melakukannya. Kejadian serupa pernah berlangsung di Madinah puluhan tahun silam. Di Madinah sendiri banyak orang yang percaya itu. Kalau Anda mendapatkan selebaran itu, disobek-sobek saja. Tidak akan terjadi apa-apa. Tidak akan celaka, karena itu bohong.
Di selebaran itu tertanda nama Syekh Ahmad. Sudah 51 tahun saya bertugas di makam Nabi dan saat ini menjadi kepala, tidak pernah ada penjaga makam yang bernama Ahmad. Saya yakin itu perbuatan musuh-musuh Islam. Mereka hendak merusak keimanan kita melalui penyebaran khurafat.
Syekh Abu Bakar Jazairi, seorang ahli tafsir di Madinah, pernah mengatakan selebaran seperti itu dari musuh-musuh Islam yang sengaja disebarkan untuk merusak akidah umat. Bayangkan, apa yang terjadi jika praktik-praktik syirik merebak di Makkah dan Madinah. Kalau kita percaya selebaran itu, umat Islam dari seluruh dunia jauh-jauh datang ke tanah suci hanya akan tertular perbuatan syirik.
*Menurut Allahyarham Sayyed Mohamed Raisuddin Al-Hashimi Al-Quraisy, penjaga makam Rasulullah SAW di Madinah antara tahun 1967- hingga 1979, tidak ada penjaga makam bernama Sheik Ahmad antara tahun 1881 hingga 1979
_____________________________________________________________________________________
Tetapi intinya sama saja, yaitu penipuan dan pembodohan yang sama sekali tidak ada dasarnya.
Sayangnya, masih saja ada dari kalangan umat Islam yang termakan dengan pesan berantai model begini.
Seandainya pembuat wasiat itu bersumpah, jika ia berdusta pasti ia akan tertimpa azab yang sangat pedih sebagai saksi atas kebenarannya, maka tetap ia tidak bisa dipercaya, dan wasiat itu tidak berubah menjadi benar.
Padahal ada begitu banyak kejanggalan di dalamnya. Antara lain:
1. Di antara isi wasiat yang didasarkan pada impian Syekh Ahmad yang katanya bermimpi bertemu Nabi saw. itu ialah tentang telah dekatnya hari kiamat. Padahal tidak usah lewat wasiat itu pun kita sudah tahu bahwa hari kiamat memang telah dekat.
Dalam hal ini ada hadits dari nabi SAW yang menegaskan hal itu.
Anas dan Sahl bin Sa’ad berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Aku dan hari kiamat diutus (secara berdekatan) seperti ini. Beliau (mengatakan demikian) sambil memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengahnya." (Muttafaq ‘alaih)
2. Isi wasiat tersebut justru merupakan indikasi yang memperlihatkan kebohongan dan kepalsuan wasiat tersebut.
Sebab, isi wasiat itu justru berupa ancaman dan upaya menakut-nakuti orang yang tidak mau menyebarluaskannya. Misalnya bahwa ia akan mendapat musibah dan kesusahan, anaknya akan mati dan hartanya akan habis.
Hal ini tidak pernah dikatakan oleh seorang manusia pun yang normal pikirannya, terhadap kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya. Tidak ada perintah bahwa orang yang membaca Al-Qur’an harus menulisnya setelah itu kemudian menyebarluaskannya kepada orang lain.Jika tidak, akan terkena musibah. Begitu pula tidak ada perintah bahwa orang yang membaca Shahih Bukhari harus menulisnya dan menyebarluaskannya kepada khalayak ramai, sebab kalau tidak, akan tertimpa musibah.
BahkanAl-Qur’an dan Sunnah Rasul pun tidak main ancam dengan pola demikian. Bagaimana mungkin sampai ada wasiat yang bisa-bisanya main ancam?
Secara logika tentu sudah tidak bisa diterima. Apalagi logika orang muslim yang memahami Islam dengan baik dan benar.
Kemudian dalam wasiat tersebut dikatakan bahwa seseorang yang menyebarluaskan wasiat tersebut telah mendapat rezeki sekian puluh ribu rupiah. Padahal untuk memperoleh rezeki, ada sebab-sebabnya, ada jalan dan aturannya. Adapun bersandar kepada kabar burung seperti dalam wasiat itu adalah merupakan upaya untuk menyesatkan dan meyelewengkan akal pikiran umat Islam.
Kita perlu menjaga dan mengawasi kaum muslimin agar tidak membenarkan dan percaya kepada khurafat seperti ini dan agar tidak mempunyai anggapan bahwa orang yang menyebarluaskan wasiat palsu tersebut akan mendapat syafaat dari Nabi saw. sebagaimana yang dikatakan oleh penulis selebaran yang batil itu.
0 komentar:
Posting Komentar
Teman-teman, komentar yang sopan ya (jangan bikin sampah). Mohon jangan memberi komentar beserta link. Terima kasih (^-^).