Dahulu kala di sebuah negara kecil bernama \c(?), hiduplah seorang laki-laki bodoh. Suatu hari ia ingin membeli sepasang sepatu baru. Pertama-tama ia mengukur kakinya dengan penggaris dan menulis ukurannya. Kemudian, ia bergegas pergi karena toko sepatu sudah hampir tutup. Akan tetapi karena ia sangat terburu-buru untuk pergi, ia meninggalkan catatannya di rumah.
Ketika ia tiba di toko sepatu, ia merogoh kantongnya, tapi ia tidak menemukan catatan itu. Ia lantas meminta maaf, "Maaf, aku telah meninggalkan ukurannya di rumah dan tidak tahu ukurannya. Aku akan mengambilnya sebentar". Ia langsung pergi dengan tergesa-gesa secepat kakinya bisa membawanya.
Ia lari kembali ke rumah, mengambilnya dan bergegas secepatnya kembali ke toko itu lagi. Akan tetapi, tetap saja perjalanan pulang pergi kesana memakan waktu dan toko sudah tutup. Ia sudah bersusah payah untuk kembali ke rumah, tapi tidak mendapatkan apa-apa dan kembali pulang tanpa membawa sepatu baru.
Kemudian seseorang bertanya kepadanya, "Apakah kamu tadi membeli sepatu untuk dirimu sendiri atau untuk orang lain?"
"Untuk diriku sendiri tentunya", jawab lelaki tersebut.
"Lalu kenapa kamu tidak mencoba sepatu itu sendiri?"
Sumber->Ingatan->dari sebuah buku yang dulu pernah saya baca.
*----------------------------------------------------------*
Manfaatkanlah waktu semaksimal mungkin karena waktu tidak dapat kembali lagi
NB: Kiamat diundur untuk batas waktu yang tidak bisa ditentukan. Jadi silahkan kembali menjalani hidup anda masing-masing. Belajar, bekerja, dan berkaryalah sebaik-baiknya.
"Bekerjalah kamu untuk duniamu seakan kamu hidup selamanya, dan bekerjalah kamu untuk akhiratmu seakan kamu mati esok hari" (H.R. Turmudzi).
"Selamat Tahun Baru 2013!. Selanjutnya mari kita sama-sama berjuang untuk mewujudkan impian kita yang belum tercapai".
Komik Hadist Vbi Djenggotten
Diposting oleh
tutorial
21.32
Hari Sabtu beberapa minggu yang lalu saya pergi ke Toko buku Toga Mas untuk cuci mata, sekedar refreshing lihat buku-buku keluaran terbaru sekalian mbaca komik buku gratis.
Disana saya menemukan sebuahkomikbuku menarik.
Komik Indonesia->Saya salah satu pendukung kebangkitan komik Indonesia/Karya buatan anak bangsa yang bernafaskan budaya lokal->makanya senang banget kalo menemukan komik lokal(yang bermutu tentunya). Tinggal satu biji, buku contoh pula. Di sampulnya tertulis Komik Hadist. Wah pasti bagus nih!. Segera saya buka lembar-demi lembar, Enjoy banget mbacanya, setiap lembarnya selain menghibur juga mengingatkan kita tentang lingkungan kita. Tidak terasa saya membacanya sampai habis... wogh! cepet banget habisnya!?
Komik yang menyentuh permasalahan sosial di lingkungan sekitar kita. Berhasil disajikan dengan baik. Humor yang membuat kita tertawa, kisah bernilai yang membuat kita terharu.
Dakwah melalui Komik!
Jadi ingat komik terbitan Mizan yang zaman dahulu kala saya beli->Dari gaji pertama. True Love. Yang ini nggak kalah menarik. Bedanya ini kumpulan cerita pendek, stylenya mirip style kartun karikatur, seperti komik strip yang ada di majalah Kompas zaman dulu; Benny dan Mice kalo nggak salah. Itu stylenya, kalau goresan gambarnya ya komik ini jauh lebih halus dan menarik.
Kita(bagi umat muslim) mungkin tahu,hafal bahkan mungkin mempunyai buku kumpulan hadist rasulullah dirumah.
Tapi mungkin hanya sekedar tahu. Namun ketika kita dihadapkan kepada sebuah situasi, seringkali kita tidak mengamalkannya. Entah mungkin lupa atau tidak kepikiran untuk melakukannya.
Hadist-hadist tersebut dalam komik ini dikemas dengan epicnya sedemikian lupa; melalui gambar, melalui perbuatan sehingga kita lebih mudah mengingatnya ketika dihadapkan dalam situasi yang sama.
Konsepnya sama dengan film kesukaan saya zaman dulu saat bulan Ramadhan->Lorong Waktu.
Buat teman-teman muslim, buku ini Recomended banget(Saya bukan marketingnya lho).
Buat teman-teman non-muslim, dengan membaca buku ini tetap mendapatkan manfaat; selain menghibur juga membuat kita lebih peka terhadap lingkungan.
Update: ternyata di Toga masih banyak.. tahun lalu sih(waktu saya memutuskan beli). Yup, inilah kebiasaan saya->habis baca baru beli. Ternyata buku yang saya kira tinggal satu itu adalah ulah pembaca gratisan yang tidak bertanggung jawab(bukunya nyasar tidak dikembalikan ke tempatnya). Entah mengapa display buku ini letaknya tidak strategis, Kalau anda berminta beli di Toga Mas; ada di bagian agama Islam sebelah air mancur (nyaris ngumpet->saya sampai bingung nyarinya->kata mas pegawainya itu tempat buku baru bagian agama Islam). Kenapa nggak ditaruh di depan sekalian ya? kan bisa lebih laris..
Disana saya menemukan sebuah
Komik Indonesia->Saya salah satu pendukung kebangkitan komik Indonesia/Karya buatan anak bangsa yang bernafaskan budaya lokal->makanya senang banget kalo menemukan komik lokal(yang bermutu tentunya). Tinggal satu biji, buku contoh pula. Di sampulnya tertulis Komik Hadist. Wah pasti bagus nih!. Segera saya buka lembar-demi lembar, Enjoy banget mbacanya, setiap lembarnya selain menghibur juga mengingatkan kita tentang lingkungan kita. Tidak terasa saya membacanya sampai habis... wogh! cepet banget habisnya!?
Komik yang menyentuh permasalahan sosial di lingkungan sekitar kita. Berhasil disajikan dengan baik. Humor yang membuat kita tertawa, kisah bernilai yang membuat kita terharu.
Dakwah melalui Komik!
Jadi ingat komik terbitan Mizan yang zaman dahulu kala saya beli->Dari gaji pertama. True Love. Yang ini nggak kalah menarik. Bedanya ini kumpulan cerita pendek, stylenya mirip style kartun karikatur, seperti komik strip yang ada di majalah Kompas zaman dulu; Benny dan Mice kalo nggak salah. Itu stylenya, kalau goresan gambarnya ya komik ini jauh lebih halus dan menarik.
Kita(bagi umat muslim) mungkin tahu,hafal bahkan mungkin mempunyai buku kumpulan hadist rasulullah dirumah.
Tapi mungkin hanya sekedar tahu. Namun ketika kita dihadapkan kepada sebuah situasi, seringkali kita tidak mengamalkannya. Entah mungkin lupa atau tidak kepikiran untuk melakukannya.
Hadist-hadist tersebut dalam komik ini dikemas dengan epicnya sedemikian lupa; melalui gambar, melalui perbuatan sehingga kita lebih mudah mengingatnya ketika dihadapkan dalam situasi yang sama.
Konsepnya sama dengan film kesukaan saya zaman dulu saat bulan Ramadhan->Lorong Waktu.
Buat teman-teman muslim, buku ini Recomended banget(Saya bukan marketingnya lho).
Buat teman-teman non-muslim, dengan membaca buku ini tetap mendapatkan manfaat; selain menghibur juga membuat kita lebih peka terhadap lingkungan.
Update: ternyata di Toga masih banyak.. tahun lalu sih(waktu saya memutuskan beli). Yup, inilah kebiasaan saya->habis baca baru beli. Ternyata buku yang saya kira tinggal satu itu adalah ulah pembaca gratisan yang tidak bertanggung jawab(bukunya nyasar tidak dikembalikan ke tempatnya). Entah mengapa display buku ini letaknya tidak strategis, Kalau anda berminta beli di Toga Mas; ada di bagian agama Islam sebelah air mancur (nyaris ngumpet->saya sampai bingung nyarinya->kata mas pegawainya itu tempat buku baru bagian agama Islam). Kenapa nggak ditaruh di depan sekalian ya? kan bisa lebih laris..
Langganan:
Postingan (Atom)