Ingin menjadi apa?
Setelah dewasa
Ingin menjadi apa?
Tak terbayangkan
Dreaming s’moga impianku menjadi nyata
Penggalan lirik diatas(cara nyayinya dicoba sendiri ya)mengingatkan masa kecil kita akan masa depan. Apa sih cita-cita kita? Tujuan apa yang ingin kita capai? Apakah dengan itu bisa membuat kita bahagia?
Bruce Wayne kecil yang trauma melihat kedua orangtuanya tewas di tangan penjahat di depan matanya. Setelah itu ia berjanji pada dirinya sendiri untuk memerangi kejahatan, menjadi musuh bagi kejahatan.
Begitu juga dengan Peter Parker yang menyesali perbuatannya karena menggunakan kekuatannya hanya untuk kepentingan pribadi, mencari uang lebih dengan cara yang tidak biasa, membiarkan seorang penjahat lolos,padahal ia bisa membekuknya. Dan akhirnya malah penjahat tersebut yang menyebabkan kematian Paman Ben-nya, salah satu orang yang paling berharga baginya.
With great power, comes great responsibility.Di dalam kekuatan yang besar mengandung tanggung jawab yang besar. Kata-kata itulah yang terus terngiang didalam kepalanya. Kata-kata yang paling sering dilontarkan Almarhum Paman Ben kepadanya (Kok malah mbahas motivasi para superhero sih). Iya , Kita yang sekarang ini ada, karena masa lalu.
Saat ini (present)adalah salah satu cabang dari sekian banyak masa depan. Masa depan adalah keputusan. apa pun keputusan yg dibuat, di masa depan sudah ada jawabannya. Dan kita tidak tahu keputusan yang kita buat itu benar atau salah, sampai kita menjalaninya.
Andai waktu bisa kembali
Apa yang kamu lakukan bila hal itu bisa terjadi?, memperbaiki kesalahan atau membuat semuanya yang sudah baik menjadi lebih baik lagi. Tak perlu ada yang di sesali. Tak akan ada tangis kesedihan umpatan kekecewaan maupun teriakan penyesalan, dan seandainya waktu dapat kembali akan saya gunakan untuk memperbaiki kesalahan atas hati yang berprasangka, ucapan yang terucap, perbuatan yang tak berkenan.
Sayangnya waktu tak bisa kembali, dia terus berjalan, terus bergerak takkan pernah berhenti dan takkan pernah berjalan mundur. Ia tak mau berkompromi dengan apapun atau siapapun. Tak menghiraukan teriakan kekecewaan ataupun tangis kesedihan.
Kalian tahu waktulah yang menundukkan para penguasa, lihatlah sejarah negeri kita ini, semuanya terhempas oleh waktu, waktu pula yang meratakan gunung menjadi tanah, merubah hutan rimba menjadi kota, membuat lautan menjadi daratan begitu pula sebaliknya. Dan terkadang waktu juga bisa menjadi obat yang paling mujarab bagi seseorang.
Waktu diciptakan oleh Tuhan agar kita bisa menggunakannya dengan baik. Pergunakanlah ia untuk mendapatkan bekal yang cukup, bekal untuk perjalanan kita yang lebih panjang. Bekal yang bisa kita cari dengan cara beribadah, berbuat baik terhadap sesama.
Sadar ataupun tidak kita pernah menyakiti diri sendiri. Mengecewakan orang lain. Penyesalan seumur hidup.
Tapi waktu tak kan pernah bisa terulang. Saya berharap Tuhan memberikan saya kesempatan untuk memperbaiki kesalahan yang pernah saya lakukan. Satu kesempatan untuk bertemu dengan seseorang dan mengucap kata “itu” (maaf).
Ambilah hikmah dari segala sesuatu. Jadikan kesalahan di masa lalu sebagai pelajaran, agar tidak terulangkembali di masa mendatang.
Suatu saat nanti pasti kita akan berbuat kesalahan, tapi kita juga mempunyai tanggungjawab moral untuk memperbaikinya.
Orang yang tidak pernah melakukan kesalahan adalah orang yang tidak pernah berbuat apa-apa.
Mesin waktu. Ide gila ini muncul mungkin ketika manusia merasa putus asa apa yang telah terjadi dimasa lalunya, dan kemudian berangan-angan untuk kembali ke masa lalu.
"Waktu ibarat anak panah yang dilepaskan dan tidak mungkin ditarik kembali"
Kemarin kenangan, hari ini kenyataan, dan esok adalah harapan.
Setiap orang berbeda dalam memandang hidup ini dan berbeda pula caranya dalam menempuh hidup ini. Ada baiknya kita membuat daftar target-target kita dalam hidup. Target apa yang akan kita capai tahun ini, tahun berikutnya, lima tahun ke depan, dst-dst. Peta hidup untuk mempertegas arah tujuan hidup kita.
Tapi perlu saya tekankan, target tersebut bukan harga mati, kita harus bisa menyesuaikannya dengan situasi dan kondisi yang terjadi. Saat target tersebut tidak tercapai(belum tercapai)itu bukan akhir dari segalanya.
Thomas Carlyle pernah berkata: “Seseorang dengan tujuan yang jelas akan membuat kemajuan walaupun melewati jalan yang sulit. Seseorang yang tanpa tujuan, tidak akan membuat kemajuan walaupun ia berada di jalan yang mulus!”.
Dan yakinlah: Seorang pemimpi yang terus mematri mimpi-mimpi dalam kepalanya sambil terus berusaha keras mewujudkannya, adalah seratus kali lebih baik daripada seseorang yang terus saja bekerja tanpa pernah tau apa yang ia tuju.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Teman-teman, komentar yang sopan ya (jangan bikin sampah). Mohon jangan memberi komentar beserta link. Terima kasih (^-^).